Page 8 - E-MODUL MODEL CinQASE MATERI VEKTOR KELAS X
P. 8

2
                                                                        E – Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas X KD 3.3




           C     Kompetensi Dasar


               3.3  Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)
               4.3  Merancang percobaan  untuk  menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan)

                     beserta presentasi hasil dan makna fisisnya.


          D     Indikator Pencapaian Kompetensi



              Pertemuan 1:

               3.3.1  Menjelaskan konsep besaran skalar dan besaran vektor.

               3.3.2  Menentukan penjumlahan vektor sebidang dengan metode grafis.
               3.3.3  Menghitung besar dan arah resultan vektor sebidang secara analitis.

               4.3.1  Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan).

              Pertemuan 2:

               3.3.4  Menjelaskan komponen-komponan sebuah vektor
               3.3.5   Menentukan resultan vektor dengan metode urai vektor.
               4.3.2  Melakukan percobaan membuktikan persamaan resultan vektor sebidang.





          E     Deskripsi Singkat Materi



                         Pengkategorian  besaran  fisika  berdasarkan  satuannya  sudah  dibahas  dimodul
               sebelumnya  yaitu  terdiri  dari  besaran  pokok  dan  turunan.  Namun  ada  juga  pengkategorian
               berdasarkan nilai dan arah besaran, terbagi dua juga yaitu besaran skalar dan besaran vektor.

               Besaran skalar diartikan sebagai besaran yang hanya memiliki nilai saja, tidak memiliki arah.
               Sebaliknya, besaran vektor memiliki nilai dan arah.

                         Vektor hasil penjumlahan atau pengurangan disebut dengan vektor resultan. Resultan

               vektor dapat ditentukan dengan metode grafis dan analiltis. Cara grafis dibagi menjadi 3 metode
               yaitu  metode  jajar  genjang,  metode  segitiga,  dan  metode  poligon.  Sedangkan  metode  analitis

               terbagi 2 yaitu metode rumus cosinus dan metode rumus sinus. Selain itu, resultan vektor juga
               dapat detentukan dengan metode urai vektor dan vektor satuan.











   Hajrianti Indah Sari, Jurusan Pendidikan Fisika
                                                                                                           2
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13