Page 136 - Merawat NKRI Ala Kyai Muda.cdr
P. 136
Kiai Ahmad Masduki | Kiai bagi Semua Lapisan Masyarakat
“Tanpa dakwah, kehidupan yang gelap tidak akan bisa diubah
menjadi terang. Kehidupan fi azh-zhulumaatakan terus domi-
nan jika semangat berdakwah sudah mati dari hati umat Islam.
Sebuah hadis menyebutkan, orang yang seumur hidupnya tidak
berjuang atau tidak pernah ada bersitan hati untuk berjuang demi
Islam, kematiannya memiliki sebagian munafik,” ujarnya.
Manifestasi dan komitmennya terhadap dakwah tidak hanya di-
buktikan oleh Kiai Masduki lewat ceramah, khotbah dan majlis
ta’lim yang disampaikannya di berbagai tempat. Tapi ada hal
yang unik dalam berdakwah yang beliau lakukan dan oleh mas-
yarakat luas dianggap sebagai sesuatu yang tabu dan tidak baik
dilakukan oleh seorang Kiai.
Kiai Masduki berdakwah di kalangan pemuda atau remaja
melalui ngopi bareng sambil main kartu remi. Kiai Masduki
mendatangi para pemuda yang senang duduk nongkrong di per-
empatan jalan. Pemuda diajak ngopi dan main kartu remi tapi
tidak pernah menceramahi para pemuda. Kegiatan ini beliau
lakukan sejak tahun 2013. Setelah shalat Isya atau pukul 20.00,
beliau keluar dari pesantren dan mencari para pemuda yang lagi
ramai nongkrong di jalan raya. Kemudian beliau mengajak para
pemuda untuk ngopi sambil bermain kartu remi.
Hal itu dilakukan dari pukul 20.00 sampai menjelang pelak-
sanaan waktu Salat Subuh. Sebelum bermain kartu remi, Kiai
Masduki menyampaikan kalau kalah ada sanksinya. Para pemu-
da menyepakati aturan main. Adapun sanksi bagi yang kalah
adalah menghapal doa-doa, misalnya doa kepada orang tua, doa
masuk dan keluar WC, doa makan, doa tidur dan lain sebagain-
ya. Bagi masyarakat yang tidak tahu tentang cara berdakwah
Kiai Masduki, dia dicurigai dan dimata-matai bahkan Kapolsek
setempat ikut mengawasi sepak terjang Kiai Masduki dengan
| 122

