Page 110 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 110

- 96 -



                                         b.   pergeseran       anggaran       yang     tidak     bersifat
                                              menambah          pagu      anggaran       SBSN       pada
                                              Kementerian/Lembaga bersangkutan; dan/atau
                                         c.   revisi administrasi.
                                   (2)  Perubahan  anggaran  yang  bersifat  menambah  pagu
                                         anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
                                         dapat dilakukan dalam rangka:
                                         a.   lanjutan  pelaksanaan  kegiatan/proyek  SBSN
                                              tahun anggaran sebelumnya; dan/atau
                                         b.   penggunaan  sisa  dana  penerbitan  SBSN  untuk
                                              pembiayaan                               kegiatan/proyek
                                              Kementerian/Lembaga  yang  tidak  terserap  pada
                                              tahun anggaran sebelumnya.
                                   (3)  Selain  perubahan  anggaran  sebagaimana  dimaksud
                                         pada ayat (2), khusus untuk kegiatan/proyek Ibu Kota
                                         Nusantara,      perubahan        anggaran      yang     bersifat
                                         menambah pagu anggaran SBSN dapat pula dilakukan
                                         melalui pengurangan pagu rupiah murni dalam 1 (satu)
                                         unit  eselon  I  dan/atau  antarunit  eselon  I  dalam
                                         Kementerian/Lembaga  bersangkutan  yang  dilakukan
                                         dengan ketentuan:
                                         a.   pemenuhan  alokasi  kegiatan/proyek  prioritas
                                              baru sesuai arahan Presiden atau hasil keputusan
                                              sidang kabinet dan/atau ditetapkan sesuai dengan
                                              ketentuan peraturan perundang-undangan;
                                         b.   kegiatan/proyek  prioritas  baru  sebagaimana
                                              dimaksud  pada  huruf  a  harus  terlebih  dahulu
                                              melalui perubahan daftar prioritas proyek SBSN;
                                              dan
                                         c.   proses Revisi Anggaran untuk pemenuhan alokasi
                                              kegiatan/proyek  prioritas  baru  sebagaimana
                                              dimaksud pada huruf a dilakukan dalam 1 (satu)
                                              Program           dalam          Kementerian/Lembaga
                                              bersangkutan.
                                   (4)  Pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat
                                         (1) huruf b dilakukan:
                                         a.   dalam 1 (satu) unit eselon I; dan/atau
                                         b.   antarunit eselon I;
                                   (5)  Pergeseran  anggaran  dalam  1  (satu)  unit  eselon  I
                                         sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a dilakukan
                                         dalam rangka:
                                         a.   pembayaran  Tunggakan  kegiatan/proyek  SBSN
                                              sesuai  hasil  audit  Badan  Pengawasan  Keuangan
                                              dan  Pembangunan  yang  bersumber  dari  Sisa
                                              Anggaran Kontraktual;
                                         b.   rekomposisi  pendanaan  antar-tahun  anggaran
                                              untuk       percepatan       kegiatan/proyek        SBSN;
                                              dan/atau
                                         c.   pemanfaatan  Sisa  Anggaran  Kontraktual  untuk
                                              kegiatan/proyek SBSN yang sama dan/atau antar-
                                              kegiatan/proyek SBSN.
                                   (6)  Pergeseran  anggaran  SBSN  antarunit  eselon  I
                                         sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b dilakukan
                                         dengan ketentuan:
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115