Page 321 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023
P. 321

- 304 -




                                 Nasional/Badan          Perencanaan         Pembangunan           Nasional
                                 melakukan  evaluasi  atas  pelaksanaan  program  dan  kegiatan
                                 tahun sebelumnya dan tahun berjalan tersebut.
                                 Hasil  evaluasi  atas  pelaksanaan  program  dan  kegiatan  tahun
                                 sebelumnya  dan  tahun  berjalan  digunakan  untuk  menyusun
                                 usulan  tema,  sasaran,  arah  kebijakan,  dan  prioritas
                                 pembangunan tahunan yang direncanakan, untuk disampaikan
                                 ke Presiden.
                              b)  Presiden     menetapkan         arah     kebijakan       dan     prioritas
                                 pembangunan nasional.
                                 Setiap  awal  tahun,  Presiden  menetapkan  arah  kebijakan  yang
                                 akan dilakukan pada tahun yang direncanakan, yaitu Presiden
                                 menetapkan prioritas pembangunan nasional pada tahun yang
                                 akan  direncanakan.  Penerjemahan  prioritas  pembangunan
                                 nasional dalam proses perencanaan dan penganggaran meliputi
                                 prioritas  nasional,  Program  Prioritas,  kegiatan  prioritas,  dan
                                 proyek  prioritas  yang  bersifat  lintas  Kementerian/Lembaga.
                                 Selain  itu,  Presiden  juga  menetapkan  prioritas  pengalokasian
                                 dari  anggaran  yang  dimiliki  Pemerintah,  sesuai  dengan
                                 janji/direktif  Presiden.  Arah  kebijakan  dan  prioritas  anggaran
                                 tersebut akan dijadikan dasar pertimbangan dalam penyusunan
                                 RKP dan Renja-K/L.
                              c)  Kementerian/Lembaga  memutakhirkan  Angka  Dasar  dan
                                 menyusun Prakiraan Maju
                                 Prakiraan  Maju  yang  telah  dicantumkan  pada  dokumen
                                 perencanaan  dan  penganggaran  tahun  sebelumnya  akan
                                 dijadikan  Angka  Dasar  untuk  perencanaan  dan  penganggaran
                                 tahun  anggaran  yang  direncanakan.  Prakiraan  Maju  yang
                                 tercantum  dalam  Peraturan  Presiden  tentang  Rincian  APBN
                                 digulirkan      untuk     menjadi      Angka      Dasar     tahun      yang
                                 direncanakan.  Setelah  itu,  Kementerian/Lembaga  melakukan
                                 pemutakhiran  Angka  Dasar  disesuaikan  dengan  kebijakan
                                 tahun  berjalan  (APBN/APBN  Perubahan),  Kinerja  tahun
                                 sebelumnya dan proyeksi asumsi dasar ekonomi makro.
                              d)  Kementerian/Lembaga              dapat        menyusun            rencana
                                 Kegiatan/Keluaran baru
                                 Apabila terdapat Kegiatan/Keluaran yang akan dilakukan pada
                                 tahun  yang  direncanakan  dan  belum  dilakukan  pada  tahun
                                 berjalan, baik bersifat bottom up seperti mekanisme Inisiatif Baru
                                 maupun  bersifat  top-down  seperti  tindak  lanjut  atas  arahan
                                 Presiden/Wakil         Presiden,      Kementerian/Lembaga             dapat
                                 mengajukan  rencana  tersebut  dengan  mekanisme  usulan
                                 Kegiatan/Keluaran  baru.  Idealnya,  usulan  Kegiatan/Keluaran
                                 baru  diajukan  sebelum  penetapan  Pagu  Indikatif.  Sedangkan
                                 pemenuhan  usulan  Kegiatan/Keluaran  baru  tersebut  sesuai
                                 dengan kemampuan keuangan negara.
                              e)  Kementerian  Keuangan  dan  Kementerian  PPN/Bappenas
                                 melakukan tinjau ulang Angka Dasar dan menyusun perkiraan
                                 kapasitas fiskal.
                                 Dalam        rangka       menyusun         Pagu      Indikatif      belanja
                                 Kementerian/Lembaga,              Kementerian         Keuangan          dan
                                 Kementerian  PPN/Bappenas  melakukan  tinjau  ulang  Angka
                                 Dasar yang berasal dari pemutakhiran atas Angka Dasar yang
                                 telah  disusun  oleh          Kementerian/Lembaga           pada  tahun
                                 sebelumnya.  Pemutakhiran  Angka  Dasar  tersebut  selain
   316   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326