Page 322 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023
P. 322

- 305 -




                                 dilakukan  berdasarkan  Kinerja  realisasi  anggaran,  juga
                                 dilakukan         terhadap         perubahan          parameter         dan
                                 Kegiatan/Keluaran yang diusulkan oleh Kementerian/Lembaga.
                                 Pemutakhiran  tersebut  dilakukan  untuk  memastikan  bahwa
                                 proyeksi  Angka  Dasar  yang  akan  menjadi  bahan  penyusunan
                                 Pagu  Indikatif  belanja  Kementerian/Lembaga  menjadi  lebih
                                 akurat.  Dalam  proses  tinjau  ulang  Angka  Dasar,  Kementerian
                                 Keuangan  berkoordinasi  dengan  Kementerian/Lembaga  dan
                                 Kementerian  PPN/Bappenas.  Tinjau  ulang  Angka  Dasar
                                 dilakukan  pada  bulan  Januari  hingga  bulan  Februari  setiap
                                 tahunnya.
                                 Pada  saat  yang  bersamaan,  Kementerian  Keuangan  juga
                                 menyusun perkiraan kapasitas fiskal untuk penyusunan Pagu
                                 Indikatif  tahun  anggaran  yang  direncanakan.  Perkiraan
                                 kapasitas  fiskal  disusun  berdasarkan  hasil  koordinasi  dan
                                 sinergi antar unit-unit terkait di internal Kementerian Keuangan.
                                 Kapasitas  fiskal  menjadi  dasar  pertimbangan  pengalokasian
                                 pemenuhan kebutuhan minimal belanja Kementerian/Lembaga
                                 yang  bersumber  dari  Rupiah  Murni  dan  Non  Rupiah  Murni,
                                 maupun          inisiatif/Kegiatan/Keluaran           yang      diusulkan
                                 Kementerian/Lembaga,  pada  saat  proses  tinjau  ulang  Angka
                                 Dasar Kementerian/Lembaga.
                              f)  Menteri  Keuangan  dan  Menteri  Perencanaan  Pembangunan
                                 Nasional/Kepala  Badan  Perencanaan  Pembangunan  Nasional
                                 menyusun Pagu Indikatif.
                                 Pagu Indikatif untuk tahun yang direncanakan disusun dengan
                                 memperhatikan kapasitas fiskal dan dalam rangka pemenuhan
                                 prioritas  pembangunan  nasional.  Pagu  Indikatif  dimaksud
                                 dirinci menurut unit organisasi, Program, Kegiatan, dan indikasi
                                 pendanaan  untuk  mendukung  arah  kebijakan  yang  telah
                                 ditetapkan oleh Presiden.
                                 Dalam  proses  penyusunan  bahan  pagu  indikatif,  sebelum
                                 pembahasan  dengan  Kementerian  Perencanaan  Pembangunan
                                 Nasional/Badan          Perencanaan         Pembangunan          Nasional,
                                 Kementerian Keuangan melakukan koordinasi dan sinergi antar
                                 unit-unit terkait di internal Kementerian Keuangan. Langkah ini
                                 dilakukan  agar  perhitungan  belanja  negara  yang  lebih  efisien
                                 dan efektif sesuai dengan basis spasial, kewenangan Pusat dan
                                 Daerah,  belanja  operasional  dan  non-operasional,  dan/atau
                                 sumber dana.
                                 Pagu  Indikatif  yang  sudah  ditetapkan  beserta  prioritas
                                 pembangunan nasional dituangkan dalam surat bersama yang
                                 ditandatangani Menteri Keuangan bersama Menteri PPN/Kepala
                                 Bappenas       pada     bulan      Maret.     Pagu     Indikatif,    sudah
                                 memperhatikan/mengoordinasikan                kegiatan-kegiatan        yang
                                 akan dilakukan dengan mekanisme Belanja K/L dengan Belanja
                                 TKD.  Pagu  Indikatif  tersebut  sebagai  bahan  penyusunan
                                 Rancangan Awal RKP dan Renja-K/L.

                              Proses  penyusunan  sampai  dengan  penetapan  Pagu  indikatif
                              diilustrasikan dalam Gambar II.10.
   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327