Page 324 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023
P. 324

- 307 -




                                 (2) Menjaga  konsistensi  kebijakan  yang  ada  dalam  dokumen
                                     perencanaan  dengan  dokumen  penganggaran,  yaitu  antara
                                     RPJMN, Renstra, RKP, Renja-K/L dan RKA-K/L;
                                 (3) Mendapatkan komitmen bersama atas penyempurnaan yang
                                     perlu  dilakukan  terhadap  Rancangan  Awal  RKP,  yaitu
                                     kepastian  mengenai  program/kegiatan  prioritas,  jumlah
                                     Pinjaman  dan  Hibah  Luar  Negeri  (PHLN),  jumlah  Pinjaman
                                     Dalam Negeri (PDN), jumlah Surat Berharga Syariah Negara
                                     Project  Based  Sukuk  (SBSN  PBS),  dukungan  Kerjasama
                                     Pemerintah  Swasta  (KPS),  penandaan  anggaran  untuk
                                     Keluaran (output) yang dihasilkan sesuai dengan tema APBN,
                                     PNBP/BLU,  Kerjasama  Pemerintah  dan  Badan  Usaha,
                                     Kegiatan/Keluaran,          belanja      operasional,      kebutuhan
                                     tambahan       rupiah      murni,     dan     pengalokasian       dana
                                     Dekonsentrasi  dan  Tugas  Pembantuan,  dan  Dana  Alokasi
                                     Khusus;
                                 (4) Melakukan  penelaahan  atas  Rancangan  Renja-K/L  (dengan
                                     memperhatikan/mengoordinasikan  kegiatan-kegiatan  yang
                                     akan  dilakukan  dengan  mekanisme  Dekonsentrasi/Tugas
                                     Pembantuan, dan alokasi anggaran melalui BA BUN seperti
                                     belanja subsidi, dan Dana Transfer Khusus).
                              c)  Kementerian/Lembaga           menyampaikan         Renja-K/L       kepada
                                 Kementerian PPN/Bappenas, dan Kementerian Keuangan.
                                 Menteri/Pimpinan  Lembaga  menyampaikan  Renja-K/L  kepada
                                 Kementerian PPN/Bappenas, dan Kementerian Keuangan untuk
                                 bahan penyempurnaan Rancangan Awal RKP dan penyusunan
                                 rincian  pagu  menurut  unit  organisasi,  fungsi,  program,  dan
                                 kegiatan sebagai bagian dari bahan pembicaraan pendahuluan
                                 Rancangan APBN.
                              d)  Pemerintah       menyampaikan           pokok-pokok         pembicaraan
                                 Pendahuluan RAPBN.
                                 Pemerintah        menyampaikan           pokok-pokok         pembicaraan
                                 Pendahuluan RAPBN yang meliputi:
                                 (1) Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal;
                                 (2) RKP; dan
                                 (3) Rincian unit organisasi, fungsi, dan program.
                              e)  Pemerintah menetapkan RKP.
                              f)  Menteri  Keuangan  bersama  dengan  Menteri  Perencanaan
                                 Pembangunan  Nasional/Badan  Perencanaan  Pembangunan
                                 Nasional menetapkan Pagu Anggaran K/L.
                                 Dalam  rangka  penyusunan  RKA-K/L,  Menteri  Keuangan
                                 menetapkan  Pagu  Anggaran  K/L  dengan  berpedoman  pada
                                 kapasitas  fiskal,  besaran  Pagu  Indikatif,  Renja-K/L,  RKP,  dan
                                 memperhatikan hasil evaluasi Kinerja K/L. Pagu Anggaran K/L
                                 dimaksud menggambarkan arah kebijakan yang telah ditetapkan
                                 oleh Presiden yang dirinci menurut unit organisasi dan program.
                                 Angka yang tercantum dalam pagu anggaran adalah angka Pagu
                                 Indikatif  yang  disesuaikan  dengan  perubahan  paramater  atau
                                 adanya policy measure. Pagu Anggaran K/L disampaikan kepada
                                 setiap  Kementerian/Lembaga  paling  lambat  pada  akhir  bulan
                                 Juni.
                              g)  Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun RKA-K/L.
                                 Menteri/Pimpinan          Lembaga       menyusun        RKA-K/L       Pagu
                                 Anggaran, disertai dengan pemutakhiran Kerangka Pengeluaran
                                 Jangka  Menengah  (Prakiraan  Maju  Tahun  1,  Tahun  2,  dan
   319   320   321   322   323   324   325   326   327   328   329