Page 352 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023
P. 352
- 335 -
Anggaran, Kementerian/Lembaga menyusun rancangan RKA-K/L
berdasarkan pagu indikatif.
Penyusunan RKA-K/L dilakukan dengan menggunakan Sistem
Informasi yang dibangun oleh Menteri Keuangan. Referensi informasi
Kinerja dalam RKA-K/L bersumber dari referensi/informasi Kinerja yang
terdapat pada Renja K/L yang telah disetujui oleh mitra
Kementerian/Lembaga di Kementerian Keuangan dan Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN)/Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada proses penelaahan
Renja K/L.
RKA-K/L terdiri dari Angka Dasar dan usulan Kegiatan/Keluaran
baru pada setiap tahapan pagu. Sebagai contoh RKA-K/L berdasarkan
pagu anggaran terdiri dari Angka Dasar hasil kesepakatan dalam
penyusunan Pagu Indikatif dan usulan Kegiatan/Keluaran baru pada
tahapan pagu anggaran.
Penyusunan RKA-K/L memperhatikan target-target Program
lainnya yang terkait yang dialokasikan dalam Bagian Anggaran Bendahara
Umum Negara seperti subsidi dan TKD.
a. Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Penyusunan RKA-K/L
1) Biro Perencanaan/Unit Perencanaan Kementerian/Lembaga
Dalam proses penyusunan RKA-K/L, Biro Perencanaan/Unit
Perencanaan Kementerian/Lembaga bertugas:
a) mengoordinasikan penyusunan Sasaran Strategis
Kementerian/Lembaga beserta indikatornya;
b) mengoordinasikan perumusan hubungan logis antara Sasaran
Strategis Kementerian/Lembaga beserta indikatornya dengan
Sasaran Program beserta indikatornya dan Sasaran Kegiatan
beserta indikatornya;
c) menyusun RKA tingkat K/L;
d) mengoordinasikan target-target Kementerian/Lembaga dengan
target target program lainnya yang terkait yang dialokasikan
dalam Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara seperti
subsidi dan TKD; dan
e) menyusun Prakiraan Maju tiga tahun berikutnya Berdasarkan
database RKA-K/L tahun yang direncanakan.
2) Unit Eselon I
Dalam proses penyusunan RKA-K/L, unit eselon I bertugas:
a) memastikan hubungan logis antara Sasaran Program beserta
indikatornya dengan Sasaran Strategis Kementerian/Lembaga
beserta indikatornya;
b) menyusun informasi Kinerja tingkat Kegiatan yang akan
digunakan oleh Satker berupa Sasaran Kegiatan serta
indikatornya, Keluaran (output) berupa KRO dan RO serta
indikatornya, dan komponen (opsional);
c) melakukan penandaan anggaran (budget tagging) pada level RO.
d) meneliti kesesuaian Pagu Anggaran K/L/Alokasi Anggaran K/L
per Program dan per jenis belanja dengan Surat Pagu Anggaran
K/L/Alokasi Anggaran K/L;
e) menetapkan sasaran Kinerja untuk masing-masing satker yaitu
volume Keluaran (output) berupa KRO dan RO mengacu pada
dokumen RKP dan Renja K/L tahun berkenaan serta
memperhatikan target-target Kementerian/Lembaga dengan
target target Program lainnya yang terkait yang dialokasikan
dalam Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara seperti
subsidi dan TKD.