Page 347 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023
P. 347
- 330 -
proporsional.
Dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender, dapat
dilakukan dengan analisa gender, yang melihat dari empat
aspek yaitu akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat.
Keluaran (output) dalam rangka
mengurangi/menghilangkan ketidaksetaraan gender (isu
gender) dapat dikategorikan dalam tema ini.
(4) Mitigasi perubahan iklim (04)
Anggaran Mitigasi Perubahan Iklim adalah anggaran
pemerintah untuk mendanai serangkaian kegiatan yang
dilakukan dalam upaya menurunkan tingkat emisi gas
rumah kaca sebagai bentuk upaya penanggulangan
dampak perubahan iklim. K/L melakukan identifikasi pada
level Keluaran (output) Kegiatan dengan cara menilai
apakah Keluaran (output) Kegiatan tersebut mempunyai
kontribusi, baik langsung maupun tidak, pada salah satu
aspek perubahan iklim meliputi:
(a) Penurunan emisi GRK;
(b) Penyerapan karbon; dan/atau
(c) Pencegahan penurunan cadangan karbon.
(5) Anggaran Pendidikan (05)
Keluaran (output) yang dapat dikategorikan dalam tema ini
adalah Keluaran (output) dalam kegiatan yang termasuk
dalam fungsi pendidikan. Tidak termasuk dalam tema ini
adalah Keluaran (output) untuk membiayai pendidikan
kedinasan yang dimiliki K/L.
(6) Anggaran Kesehatan (06)
Keluaran (output) yang dapat dikategorikan dalam tema ini
adalah Keluaran (output) dalam kegiatan pada K/L yang
menjalankan pelayanan kesehatan publik, penguatan
sistem kesehatan, dan program kesehatan lainnya.
(7) Adaptasi Perubahan Iklim (API) (07)
Anggaran adaptasi perubahan iklim adalah anggaran
pemerintah untuk mendanai upaya meningkatkan
kemampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan iklim,
termasuk keragaman iklim dan kejadian ekstrim sehingga
potensi kerusakan akibat perubahan iklim berkurang,
peluang yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dapat
dimanfaatkan, dan konsekuensi yang timbul akibat
perubahan iklim dapat diatasi. Komponen kegiatan
adaptasi perubahan iklim meliputi 6 (enam) kategori, yaitu:
(a) Kebijakan adaptasi perubahan iklim, yaitu penerbitan
aturan, pedoman, dan kebijakan adaptasi perubahan
iklim dan risiko;
(b) Kajian ilmiah, merupakan fondasi dasar dalam
menetapkan prioritas kegiatan adaptasi perubahan
iklim, meliputi kajian data iklim, kajian kerentanan,
risiko, dan dampak perubahan iklim;
(c) Perencanaan adaptasi perubahan iklim, disusun
berdasarkan hasil kajian ilmiah yang diadopsi dalam
perencanaan pembangunan;
(d) Implementasi kegiatan, meliputi upaya mencegah
dampak, menurunkan kerentanan dan risiko
perubahan iklim menuju pembangunan yang berdaya
tahan terhadap perubahan iklim;