Page 345 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023
P. 345

- 328 -




                              d)  Jika  syarat  sebagaimana  dimaksud  pada  huruf  c)  dipenuhi,
                                 berarti proyek tersebut layak dibiayai dengan mekanisme KPBU-
                                 AP, K/L dapat melanjutkan proses selanjutnya menuju ke tahap
                                 Final Business Case, untuk mendapatkan Konfirmasi Final.
                              e)  Setelah  disepakatinya  Surat  Konfirmasi  Final  oleh  Ditjen
                                 Anggaran,  Ditjen  Pengelolaan  Pembiayaan  dan  Resiko,
                                 Kementerian          Keuangan,         dan       Kementerian/Lembaga,
                                 Kementerian/Lembaga mengajukan rencana kerja dan anggaran
                                 yang     disertai    dengan      Prakiraan      Maju     dalam      rangka
                                 pengalokasian anggaran dana pembayaran ketersediaan layanan
                                 dilaksanakan.
                              f)  Program dan Kegiatan yang digunakan dalam penyusunan RKA-
                                 K/L  merupakan  bagian  dari  Program  dan  Kegiatan  hasil
                                 pembahasan dalam pertemuan tiga pihak (trilateral meeting) atau
                                 pertemuan para pihak (multilateral meeting) yang terlibat dalam
                                 Program lintas).
                              g)  Alokasi  dana  untuk  penyediaan  jasa  layanan  menggunakan
                                 akun belanja sebagai berikut:
                                 (1) Untuk Satker non BLU: 521723-belanja ketersediaan layanan
                                     (availability payment), atau
                                 (2) Untuk Satker BLU: 525118-ketersediaan layanan BLU.
                              h)  Menteri/Pimpinan Lembaga wajib memastikan kesinambungan
                                 pembayaran ketersediaan layanan pada proyek KPBU tersebut
                                 dengan       mengalokasikan         anggaran        dana      pembayaran
                                 ketersediaan layanan setiap tahun selama masa pengoperasian
                                 infrastruktur sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
                              i)  Tata  cara  perencanaan,  penyiapan  skema  pembayaran
                                 ketersediaan  layanan  mengacu  pada  Peraturan  Menteri
                                 Keuangan  mengenai  Tata  Cara  Pembayaran  Ketersediaan
                                 Layanan  Pada  Proyek  Kerja  Sama  Pemerintah  Dengan  Badan
                                 Usaha Dalam Rangka Penyediaan Infrastruktur.
                          15) Penandaan anggaran (tagging)
                               Pada  saat  penyusunan  Renja  K/L,  Kementerian/Lembaga
                               melakukan penandaan (tagging) guna mengelompokkan RO pada
                               anggaran  sesuai  dengan  kategori  yang  telah  ditentukan.
                               Penandaan anggaran dilakukan sesuai dengan kesepakatan dalam
                               pertemuan  tiga  pihak  (trilateral  meeting)  pada  saat  penyusunan
                               Renja K/L. Penandaan (tagging) anggaran dilakukan pada level RO
                               sesuai kategori anggaran yang telah ditentukan. Rekap penandaan
                               yang  dilakukan  pada  saat  penyusunan  dan  penelaahan  renja,
                               menjadi salah satu dokumen pendukung dalam penyusunan RKA-
                               K/L.
                               Untuk  meningkatkan  kualitas  penandaan  pada  tahapan
                               penyusunan  dan  penelaahan  RKA-K/L,  Kementerian/Lembaga
                               melakukan  penilaian  kembali  ketepatan  penandaan  yang  telah
                               dilakukan              sebelumnya,               dan             selanjutnya
                               memperbaiki/menyempurnakan                    penandaan            anggaran
                               menggunakan menu yang tersedia pada Sistem Informasi.
                               Dalam melakukan penandaan (tagging) terhadap kategori anggaran
                               yang telah ditentukan pada RO, Kementerian/Lembaga mengacu
                               pada:
                               a)  Nawacita sebagaimana tercantum pada dokumen visi, misi, dan
                                   program kerja Presiden dan Wakil Presiden;
                               b)  Prioritas Nasional, Program Prioritas, Kegiatan Prioritas, Proyek
                                   Prioritas,  dan  Proyek  Prioritas  Strategis  (Major  Project)
   340   341   342   343   344   345   346   347   348   349   350