Page 342 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023
P. 342

- 325 -




                              e)  Perlunya  pencantuman  mengenai  estimasi  saldo  awal  dan
                                 penetapan  ambang  batas  pada  Kertas  Kerja  RKA-K/L  Satker
                                 BLU.
                          12) Pengalokasian Anggaran Swakelola
                              Langkah  penyajian  informasi  terkait  cara  pelaksanaan  suatu
                              kegiatan secara Swakelola adalah sebagai berikut:
                              a)  Swakelola
                                 Swakelola adalah cara memperoleh barang/jasa yang dikerjakan
                                 sendiri      oleh     Kementerian/Lembaga/Perangkat                Daerah,
                                 Kementerian/Lembaga/Perangkat               Daerah      lain,   organisasi
                                 kemasyarakatan,  atau  kelompok  masyarakat.  Kriteria  barang
                                 dan jasa yang dapat dilakukan secara Swakelola merujuk pada
                                 peraturan perundang-undangan tentang pengadaan barang dan
                                 jasa pemerintah.
                                 Tata Cara Pelaksanaan Swakelola adalah sebagai berikut:
                                 (1) Dilaksanakan oleh Instansi Sendiri.
                                     Swakelola  yang  dilaksanakan  oleh  instansi  sendiri  adalah
                                     pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan dan diawasi sendiri
                                     oleh  Kementerian/Lembaga  penanggung  jawab  anggaran,
                                     menggunakan               pegawai            sendiri,          pegawai
                                     Kementerian/Lembaga  lain  dan/atau  menggunakan  tenaga
                                     ahli.  Dalam  hal  menggunakan  tenaga  ahli,  tenaga  ahli
                                     dimaksud tidak boleh melebihi 50% (lima puluh persen) dari
                                     jumlah  keseluruhan  pegawai  Kementerian/Lembaga  yang
                                     terlibat dalam kegiatan Swakelola dimaksud.
                                     Pengalokasian anggaran untuk kegiatan yang direncanakan
                                     akan  dilakukan  secara  Swakelola,  dirinci  menurut  jenis
                                     belanja yang sesuai.
                                     Sebagai  panduan,  pengalokasian  anggaran  untuk  kegiatan
                                     yang  sifatnya  non-fisik  menggunakan  jenis  belanja  barang.
                                     Misalnya, untuk Kegiatan Diklat Teknis PNS,  detil kegiatan
                                     dirinci  ke  dalam  beberapa  akun  belanja  barang  seperti
                                     honorarium untuk narasumber/pakar/praktisi, honorarium
                                     untuk Tim Teknis Pelaksana Kegiatan yang menunjang secara
                                     langsung dalam pencapaian Keluaran (output); Bahan dalam
                                     rangka  pelaksanaan  kegiatan  meliputi  Alat  Tulis  Kantor
                                     (ATK),     Konsumsi/Bahan          Makanan,       Bahan       Cetakan,
                                     Spanduk,        dan     Fotokopi,       dan     Perjalanan       Dinas
                                     memanggil/memulangkan peserta pendidikan dan pelatihan
                                     (diklat).
                                     Sementara itu, pengalokasian anggaran untuk kegiatan yang
                                     sifatnya  fisik  dimasukkan  dalam  belanja  Modal.  Guna
                                     menyesuaikan  dengan  norma  akuntansi  yaitu  azas  full
                                     disclosure untuk masing-masing jenis belanja modal dirinci
                                     lebih lanjut sesuai peruntukannya. Misalnya Belanja Modal
                                     Tanah  dibagi  menjadi  Belanja  Modal  Tanah,  Belanja  Modal
                                     Pembebasan  Tanah,  Belanja  Modal  Pembayaran  Honor  Tim
                                     Tanah,  Belanja  Modal  Pembuatan  Sertifikat  Tanah,  Belanja
                                     Modal  Pengurukan  dan  Pematangan  Tanah,  Belanja  Modal
                                     Biaya  Pengukuran  Tanah,  dan  Belanja  Modal  Perjalanan
                                     Pengadaan  Tanah.  Rincian  tersebut  sama  untuk  semua
                                     belanja modal sesuai ketentuan pada bagan akun standar.
                                 (2) Dilaksanakan oleh Instansi Lain
                                     Swakelola  oleh  Instansi  lain  merupakan  pekerjaan  yang
                                     direncanakan  dan  diawasi  oleh  Kementerian/Lembaga,
   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346   347