Page 500 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023
P. 500

- 470 -


                           berbasis  Kinerja,  dan  kerangka  pengeluaran  jangka  menengah.
                           Mengingat BA BUN merupakan bagian dari APBN, ketiga pendekatan
                           penganggaran tersebut juga berlaku terhadap penganggaran BA BUN.
                                Pendekatan Penganggaran Terpadu
                                Penyusunan         penganggaran         terpadu      dilakukan       dengan
                                mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran
                                di    lingkungan       Kementerian/Lembaga           dan     BUN      untuk
                                menghasilkan  dokumen  RKA-K/L  dan  RKA-BUN  dengan
                                klasifikasi anggaran menurut organisasi, fungsi, dan jenis belanja
                                (ekonomi).  Integrasi  atau  keterpaduan  proses  perencanaan  dan
                                penganggaran  dimaksudkan  agar  tidak  terjadi  duplikasi  dalam
                                penyediaan  dana  untuk  Kementerian/Lembaga  dan  BUN  baik
                                yang  bersifat  investasi  maupun  untuk  keperluan  biaya
                                operasional.

                                Pendekatan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)
                                PBK merupakan suatu pendekatan dalam sistem penganggaran
                                yang memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dan Kinerja
                                yang  diharapkan,          serta  memperhatikan          efisiensi  dalam
                                pencapaian  Kinerja  tersebut.  Yang  dimaksud  Kinerja  adalah
                                prestasi kerja berupa Keluaran dari suatu kegiatan atau hasil dari
                                suatu program dengan kuantitas dan kualitas terukur
                                Landasan konseptual yang mendasari penerapan PBK meliputi:
                                1)    Pengalokasian anggaran berorientasi pada Kinerja (Keluaran
                                      (output) and outcome);
                                2)    Pengalokasian  anggaran  Program/Kegiatan  pembangunan
                                      nasional      dilakukan        oriented     dengan       pendekatan
                                      penganggaran  berbasis  program  (money  follow  program)
                                      melalui PBK; dan
                                3)    Terdapatnya fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap
                                      menjaga prinsip akuntabilitas (let the manager manages).
                                Landasan  konseptual  dalam  rangka  penerapan  PBK  tersebut
                                bertujuan untuk:
                                1)    Menunjukkan keterkaitan antara pendanaan dengan Kinerja
                                      yang akan dicapai (direct linkages between performance and
                                      budget);
                                2)    Meningkatkan         efisiensi     dan      transparansi        dalam
                                      penganggaran (operational efficiency); dan
                                3)    Meningkatkan  fleksibilitas  dan  akuntabilitas  unit  dalam
                                      melaksanakan  tugas  dan  pengelolaan  anggaran  (more
                                      flexibility and accountability).
                                Agar  penerapan  PBK  tersebut  dapat  dioperasionalkan,  PBK
                                menggunakan instrumen sebagai berikut:
                                1)    Indikator  Kinerja,  merupakan  instrumen  yang  digunakan
                                      untuk mengukur Kinerja suatu instansi Pemerintah. Dalam
                                      rangka  sinkronisasi  perencanaan  dan  penganggaran
                                      pembangunan          nasional,      indikator      Kinerja      dalam
                                      penyusunan  RKA  Satker  BUN  menggunakan  indikator
                                      Kinerja yang disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah;
                                2)    Standar  Biaya  adalah  satuan  biaya  yang  ditetapkan  oleh
                                      Menteri  Keuangan  selaku  pengelola  fiskal  (chief  financial
                                      officer)  yang  digunakan  sebagai  acuan  perhitungan
                                      kebutuhan       anggaran      dalam      penyusunan        RKA     dan
                                      pelaksanaan anggaran.
   495   496   497   498   499   500   501   502   503   504   505