Page 496 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023
P. 496

- 466 -


                                      a)    meningkatkan  kelayakan  finansial  Proyek  Kerja  Sama
                                            sehingga  menimbulkan  minat  dan  partisipasi  Badan
                                            Usaha pada Proyek Kerja Sama;
                                      b)    meningkatkan kepastian pengadaan Proyek Kerja Sama
                                            dan pengadaan Badan Usaha pada Proyek Kerja Sama
                                            sesuai dengan kualitas dan waktu yang direncanakan;
                                            dan
                                      c)    mewujudkan  layanan  publik  yang  tersedia  melalui
                                            infrastruktur  dengan  tarif  yang  terjangkau  oleh
                                            masyarakat.
                                      Dukungan  Kelayakan  merupakan  belanja  negara  yang
                                      diberikan  dalam  bentuk  tunai  kepada  Proyek  Kerja  Sama
                                      atas  porsi  tertentu  dari  seluruh  biaya  konstruksi  Proyek
                                      Kerja  Sama.  Biaya  konstruksi  meliputi  biaya  konstruksi,
                                      biaya  peralatan,  biaya  pemasangan,  biaya  bunga  atas
                                      pinjaman yang berlaku selama masa konstruksi, dan biaya-
                                      biaya  lain  terkait  konstruksi  namun  tidak  termasuk  biaya
                                      terkait pengadaan lahan dan insentif perpajakan. Pengertian
                                      porsi tertentu sebagaimana dimaksud di atas adalah tidak
                                      mendominasi Biaya Konstruksi Proyek Kerja Sama.
                                2)    Pengeluaran Kerja sama Internasional
                                      Transaksi  Pengeluaran  Kerja  Sama  Internasional  adalah
                                      transaksi      untuk      pembayaran         iuran     keikutsertaan
                                      pemerintah Indonesia dalam organisasi internasional. Kerja
                                      sama  internasional  adalah  bentuk  hubungan  kerja  sama
                                      suatu  negara  dengan  negara  lain  dalam  bidang  ekonomi,
                                      budaya,  sosial,  politik,  dan  pertahanan  keamanan  dengan
                                      tujuan  untuk  memenuhi  kebutuhan  rakyat  dan  untuk
                                      kepentingan  negara-negara  di  dunia.  Dalam  arti  khusus,
                                      tujuan yang dicapai dari kegiatan kerja sama internasional
                                      adalah  untuk  mempererat  tali  persahabatan,  dapat
                                      memenuhi  kebutuhan  dalam  negeri,  memperlancar  lalu
                                      lintas  ekspor  dan  impor,  dan  menambah  devisa.  Bentuk
                                      kerja sama internasional terbagi dalam 3 (tiga) macam yaitu:
                                      a)    dilihat dari letak geografis regional internasional;
                                      b)    dilihat dari jumlah negara bilateral-multilateral; dan
                                      c)    dilihat dari bidang kerjasama ekonomi, sosial, budaya,
                                            pertahanan dan keamanan.
                                3)    Pengeluaran Perjanjian Hukum Internasional
                                      Transaksi  Pengeluaran  Perjanjian  Hukum  Internasional
                                      adalah  transaksi  yang  melibatkan  Pemerintah  Indonesia
                                      dalam kaitannya dengan hukum internasional. Pengeluaran
                                      ini terjadi karena dalam prakteknya, hubungan internasional
                                      dengan  sebagian  dari  komunitas  internasional  dalam
                                      berbagai  bidang  tidak  selalu  berjalan  sesuai  dengan  yang
                                      diharapkan oleh kedua belah pihak. Pengeluaran Perjanjian
                                      Hukum Internasional mencakup:
                                      a)    transaksi        untuk         melakukan          penyelesaian
                                            permasalahan  hukum  yang  melibatkan  pemerintah
                                            Indonesia di dunia internasional; dan
                                      b)    transaksi  yang  timbul  sebagai  akibat  dari  perjanjian-
                                            perjanjian  antara  pemerintah  Indonesia  dengan  pihak
                                            lain di dunia internasional yang tidak dapat dibiayai dari
                                            dana BA K/L.
   491   492   493   494   495   496   497   498   499   500   501