Page 53 - ALI MARWAN ABROR_TUGAS AKHIR (MEMBUAT BUKU)
P. 53

Contoh:






















                                Jadi,  dapat  disimpulkan  bahwa  diagram  panah  di  samping  merupakan

                             relasi urutan angka. Relasi antara kedua himpunan tersebut dapat dinyatakan
                             dengan  panah-panah  yang  memasangkan  anggota  himpunan  A  dengan

                             anggota himpunan B.

                         b.  Himpunan pasangan Berurutan

                                Selain dengan diagram panah, suatu relasi juga dapat dinyatakan dengan
                             menggunakan himpunan pasangan berurutan. Caranya dengan memasangkan

                             himpunan A dengan himpunan B secara berurutan.

                                Kita  dapat  mengambil  contoh  dari  contoh  diagram  panah  pada  slide
                             sebelumnya yaitu.

                                (0,1), (1,2), (2,3), (5,6)
                                Jadi, relasi antara himpunan A dengan himpunan B dinyatakan sebagai

                             himpunan pasangan berurutan (x,y) dengan x ∈ A dan y ∈ B.
                         c.  Diagram Kartesius

                                Menyatakan relasi antara dua himpunan dari pasangan berurutan yang

                             kemudian dituliskan dalam bentuk dot (titik-titik). Contoh dari relasi
                             himpunan A = {0,1,2,5} dan himpunan B = {1,2,3,4,6}, dapat digambarkan

                             dalam bentuk diagram Cartesius seperti di bawah ini:








                                                           49
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58