Page 3 - 3.2 Bahan Bacaan Kaidah Pencacahan
P. 3
Gambar 3. Nomor Plat Kendaraan Bermotor
Sumber: www.gambar.com
Peristiwa tersebut contoh masalah yang dapat diselesaikan dengan kaidah
pencacahan.
Contoh lainnya adalah jika kejadian A dapat terjadi dengan m cara yang
berlainan, dan kejadian B dapat terjadi dengan n cara yang berlainan, maka
kejadian A dan B dapat terjadi dengan m x n cara yang berlainan.
Untuk menentukan banyaknya cara dari beberapa kejadian, dapat digunakan
diagram pohon. Misalnya mempunyai sebuah koin (uang logam) dan sebuah
dadu. Kita lakikan pengetosan sebanyak satu kali. Pasangan mana yang
mungkin muncul? Untuk menjawab persoalan terseut dilakukan dengan
menggunakan diagram pohon. Akan terlihat bahwa ada 12 kemungkinan
yang dihasilkan, yaitu 2 cara dari koin (uang logam) dan 6 cara dari dadu.
Contoh 1. Jika Bambang pergi dari kota A ke kota B dengan 5 cara dan dari
kota B ke kota C dengan 3 cara. Bambang dapat pergi dari kota A ke kota C
dengan berapa cara? Secara umum jika suatu peristiwa dapat dikerjakan
dengan p cara dan peristiwa yang lainnya dengan q cara, kedua peristiwa
yang beruntun tersebut dapat terjadi dengan = p x q cara.
Contoh 2. Ditentukan bilangan 3,4,5,6,7, akan disusun bilangan positif ganjil
yang terdiri dari 3 angka. Tentukan banyaknya bilangan tersebut! Dalam
aplikasi dunia nyata terkait kaidah pencacahan, banyak masalah nyata
dalam kehidupan yang dapat dipergunakan untuk memahami secara lebih
mendalam dan lebih tepat sehingga memudahkan dalam memecahkan
masalah yang ada.
B. URAIAN MATERI
Banyak masalah nyata dalam kehidupan terkait dengan kaidah pencacahan
yang dapat dipergunakan untuk memahami secara lebih mendalam dan lebih
tepat sehingga memudahkan dalam memecahkan masalah yang ada.
Berbagai contoh peristiwa dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari,
mulai disekitar keluarga, disekitar lingkungan masyarakat, dan sekolah.