Page 148 - Pengembangan Lab. Komputer Virtual Berbasis Cloud Computing - Suryadi Syamsu
P. 148

tersebut.
                  15.  Administrasi pendidikan kejuruan akan dikatakan
                      efisien  apabila  ia  bersifat  lentur  (fleksibel)
                      dibandingkan  dengan  yang  kaku,  atau  lues  dan
                      mengalir daripada kaku dan terstandar.
                  16.  Walaupun  untuk  sesuatu  jenis  pendidikan
                      kejuruan telah banyak diusahakan agar biaya/unit
                      itu diperkecil, namun apabila sudah sampai pada
                      batas minimal tetapi ternyata hasilnya tidak efektif
                      maka  sebaiknya  penyelenggaraan  pendidikan
                      kejuruan tersebut ditutup, atau memerlukan biaya
                      tertentu dan jika tidak terpenuhi maka tidak boleh
                      dipaksakan harus dibuka atau beroperasi.

                             Teori utama yang digunakan dalam TVET
                  adalah  teori  efisiensi  sosial  dari  Prosser  dan  teori
                  pendidikan  TVET  demokratis  dari  Dewey.  Teori
                  efisiensi  sosial  Prosser  terkenal  dengan  dengan
                  sebutan  Prosseer’s  theorems.  Keenam  belas  teori
                  Prosser & Qigley di atas. Inti dari teori Posser adalah
                  TVET  membutuhkan  lingkungan  pembelajaran  yang
                  menyerupai        dunia      usaha/industri      dan
                  peralatan/permesinan     yang     memadai     sesuai
                  kebutuhan     pelaksanaan    pekerjaan    di   dunia
                  usaha/industri.  Agar  hasil  kerja  TVET  efektif,  TVET
                  harus  melatih  dan  membentuk  kebiasaan  kerja
                  sebagai kebutuhan yang harus dimiliki pekerja di dunia
                  usaha/industri.  Penguatan  keterampian  kerja  dapat
                  ditingkatkan cara berpikir dan bekerja secara efisien.




                                           142
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153