Page 153 - Pengembangan Lab. Komputer Virtual Berbasis Cloud Computing - Suryadi Syamsu
P. 153
kebutuhan DUDI. Untuk bisa melakukan hal
tersebut, proses belajar-mengajar haruslah sesuai
dan selaras dengan DUDI. Kehadiran DUDI bukan
hanya sebagai tempat bagi peserta didik
pendidikan vokasi untuk melakukan praktik
magang. Namun, pelibatan DUDI harus
merefleksikan implementasi dari keahlian ganda
DUDI dengan sekolah agar tujuan pendidikan bisa
tercapai. Proses pelibatan DUDI bisa dalam
pengembangan kurikulum sehingga kurikulum
menjadi lebih relevan dengan kebutuhan. DUDI
juga bisa memberikan pelatihan bagi guru dan
tenaga pendidik agar terus memutakhirkan
pengetahuan dengan mengikuti perkembangan
mesin atau teknik yang sesuai dengan program
kejuruan. Ada kalanya DUDI mengirimkan tenaga
profesionalnya sebagai guru pendamping atau
mentor agar peserta didik berinteraksi langsung
dengan para profesional.
4. Penanaman Jiwa Kewirausahaan
(Entrepreneurship) Walau sudah menjalin kerja
sama dengan DUDI, tidak semua lulusan
pendidikan vokasi bisa diterima pada perusahaan
atau industri yang terkait dengan program
keahliannya. Oleh karena itu, peserta didik
diharapkan bisa memiliki kemampuan
berwirausaha (entrepreneurship), sehingga bukan
hanya menjadi tenaga kerja yang terampil, tetapi
juga mampu menciptakan usaha baru atau
menciptakan profesi baru. Dalam meraih
peringkat ke-7 ekonomi dunia, Indonesia bukan
147