Page 90 - Filsafat Ilmu dan Rekonstruksi Teori - Syarifuddin
P. 90
six-year high school; (3) penambahan institutes of technology untuk memberikan
saluran ke senior vokasional. Taiwan terbukti sukses melakukan transformasi
produk berkaitan dengan komputer. Strategi yang diambil pemerintah Taiwan
mencakup hal-hal berikut ini.
1. Memperkuat dan mengadakan program-program retraining untuk pekerja.
2. Menyediakan transfer pekerjaan dan training keahlian kedua (second-
expertise training).
3. Memperkuat training pada bidang komputerisasi, otomasi industri, CNC,
mekatronika, dsb.
4. Melakukan uji ketrampilan dan mengembangkan sistem sertifikasi.
5. Menyediakan training untuk tenaga kerja dalam rangka layanan industri.
6. Mendorong industri untuk melakukan program-program training.
7. Meningkatkan manajemen ketrampilan untuk administrasi dan personil
manajer.
Untuk mendorong minat anak muda belajar ketrampilan kejuruan/vokasi dan
juga membentuk perhatian masyarakat pada perkembangan skil, dilakukan National
Skill Competition sejak tahun 1968. Disamping juga berpartisipasi dalam
International Vocational Training Competition (International Youth Skill Olympics)
sejak tahun 1970. National Skill Competition yang d Indonesia disebut dengan
Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) sangat mendorong tumbuhnya iklim persaingan
dan desiplin pelatihan masing-masing SMK di seluruh Indonesia.
Dengan LKS sekolah memantapkan program-program pembinaan
ketrampilan siswanya sehingga mampu tampil di ajang nasional yang bergengsi.
Melalui LKS forum Industri dapat memantau tingkat kompetensi siswa dan
melakukan seleksi tenaga kerja bilamana membutuhkan. Ajang LKS juga
membangun komunikasi antar pendidik dan instruktur sehingga terjadi akulturasi
antar daerah maju dan daerah yang masih berkembang. Nilai positif yang dapat
ditarik adalah adanya pembelajaran secara nasional diantara peserta dan diantara
para guru pendamping termasuk terhadap para praktisi dan akademisi yang bekerja
sebagai dewan juri. Pendidikan kejuruan/vokasi sejak tahun 1960 digunakan
sebagai instrumen kebijakan tenaga kerja diberbagai Negara (Atchoarena, D., 2009;
Billet, S., 2009; Chang, H.G., 2009; Poschen, P., 2009).
Kebijakan ketenagakerjaan sebagai kebijakan ekonomi dan politik
dikonsentrasikan pada pembangunan dan penggunaan tenaga kerja sebagai
sumber daya ekonomi, sumber pendapatan, kesejahteraan individu dan keluarga
(Poschen, P., 2009). Kebijakan penerapan kurikulum pendidikan kejuruan generasi
79