Page 23 - Pengembangan Teaching Factory di SMK Pertanian - M. Reski Sujono
P. 23
terutama konsep realitas yang direfleksikan pada mata pelajaran,
kegiatan praktik dan keterampilan dalam kurikulum.
1. Epistimologi membahas pengetahuan (knowledge) dan apa
yang diketahui/pahami (knowing), yang berarti sangat terkait
dengan metode dalam proses belajar mengajar.
2. Axiologi berhubungan dengan nilai (value) yang terkait dengan
moral (etika) serta keindahan dan seni (estetika).
3. Logika berkaitan kemampuan menjawab dan alasan dengan
benar.
“Knowledge in this context can be defined as a kind of true,
justified belief. If we were to have knowledge that God exists it
would have to be true that God actually does exist. But our
belief that God exists would also have to be justified: it would
have to be based on the right sort of evidence”
Nigel Warburton (2013) menyatakan pengetahuan dalam
konteks ini dapat didefinisikan sebagai semacam benar, dibenarkan
kepercayaan. Jika kita memiliki pengetahuan bahwa Tuhan itu ada, itu
pasti ada benar bahwa Tuhan benar-benar ada. Namun keyakinan
kami bahwa Tuhan ada juga harus dibenarkan: itu harus didasarkan
pada bukti yang tepat..
Jika dikaitkan dengan istilah-istilah di atas, aliran pemikiran
para philosopher di atas dapat dipilahkan dengan jelas. Dalam
pandangan philosopher idealisme, kenyataan sangat terkait dengan
mental dan dapat berubah, pengetahuan merupakan pemikiran yang
dapat berubah, dan nilai merupakan harga mutlak dan abadi.
Pandangan aliran realisme, kenyataan merupakan tujuan yang
disusun berdasarkan hukum alam, pengetahuan merupakan sensasi
dan abstrak, dan nilai merupakan harga mutlak dan abadi sesuai
hukum alam. Pandangan aliran pragmatisme, kenyataan merupakan
interaksi antara individu dengan lingkungan atau pengalaman dan hal
ini selalu berubah, pengetahuan merupakan hasil pengalaman
berdasarkan metode ilmu pengetahuan, dan nilai merupakan
situasional dan relatif. Pandangan aliran eksistensialisme, kenyataan
sangat subyektif, pengetahuan untuk pilihan pribadi, dan nilai adalah
bebas memilih.
Berdasarkan uraian di atas, aliran pemikiran para philosopher
yang sesuai untuk pengembangan pendidikan vokasi adalah realisme
15