Page 9 - Filsafat Pendidikan Vokasi dan Kejuruan - Amran Amiruddin
P. 9

mengetahui  bagaimana  keterkaitan  keberadaan
                  dirinya  secara  individu  dengan  lingkungan  tersebut.
                  Dengan  mengetahui  dan  menyadari  dirinya  dan
                  makhluk  lain  selain  dirinya  itu,  dia  akan  mempunyai
                  pandangan luas dan sistematis serta konsisten dalam
                  hidupnya.

                  1.2 Filsafat Pendidikan

                          Umar  Tirtarahardja  (2005:37),  mengemukakan
                  gagasan  bahwa  dalam  pendidikan  itu  harus  menuju
                  kepada pembentukan manusia yang utuh. Lebih jauh
                  dinyatakan    bahwa     pendidikan    memperhatikan
                  kesatuan  aspek  jasmani  dan  rohani,  aspek  diri
                  (individualitas)  dan  aspek  sosial,  aspek  kognitif,
                  afektif,   dan   psikomotor,    serta   segi   serba
                  keseimbangan  manusia  dengan  dirinya  (konsentris),
                  dengan  lingkungan  sosial  dan  alamnya  (horizontal)
                  dan dengan Tuhannya (vertikal). Pendidikan nasional
                  yang  berakar  pada  kebudayaan  bangsa  Indonesia
                  dan  berdasarkan  Pancasila  serta  Undang  undang
                  Dasar    1945    diarahkan    untuk    meningkatkan
                  kecerdasan  serta  harkat  dan  martabat  bangsa,
                  mewujudkan  manusia  serta  masyarakat  Indonesia
                  yang  beriman  dan  bertakwa  kepada  Tuhan  Yang
                  Maha Esa, berkualitas dan mandiri, sehingga mampu
                  membangun  dirinya  dan  masyarakat  sekelilingnya,
                  serta  dapat  memenuhi  kebutuhan  pembangunan
                  nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan
                  bangsa.
                                                                      2
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14