Page 11 - Filsafat Pendidikan Vokasi dan Kejuruan - Amran Amiruddin
P. 11
Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam
keseimbangan, kesatuan. organis, harmonis, dinamis.
guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan.
Pendidikan membutuhkan filsafat karena masalah-
masalah pendidikan tidak hanya menyangkut
pelaksanaan pendidikan yang dibatasi pengalaman,
tetapi masalah-masalah yang lebih luas, lebih dalam,
serta lebih kompleks, yang tidak mungkin dapat
dijangkau seluruhnya oleh sains atau ilmu pendidikan.
Wowo Sunaryo Kuswana (2013: 27) menyatakan
bahwa filsafat pendidikan merupakan bidang filsafat
terapan, dan merupakan transformasi filsafat
tradisional (ontologi, etika, epistemologi), serta
pendekatan kelembagaan (filsafat spekulatif,
perspektif dan atau analitik). Filsafat pendidikan
merupakan studi filosofis mengenai tujuan dan proses
dalam mencapai cita-cita pendidikan. Mencakup hal
yang sangat mendasar, seperti pola pengasuhan
dalam mendidik, nilai-nilai dan norma melalui proses
pendidikan, batas-batas dan legitimasi pendidikan
sebagai disiplin akademis serta hubungan antara teori
dengan praktik pendidikan.
Muhammad Anwar (2017) di dalam sebuah
bukunya yang berjudul “Filsafat Pendidikan”
mendefinisikan “filsafat pendidikan dalam
pengertiannya menggunakan dua pendekatan, yaitu
(1) Menggunakan pendekatan tradisional dimana
pada pendekatan ini digunakan untuk memecah
problematika hidup dan kehidupan manusia
sepanjang perkembangannya. (2) Menggunakan
pendekatan yang bersifat kritis dimana digunakan
4