Page 22 - Perkembangan Masyarakat pada Masa Hindu Buddha di Indonesia
P. 22
SEJARAH INDONESIA 2021
Pakuan Pajajaran yang kemudian dipindahkan ke Kawah. Selanjutnya ia
digantikan oleh Rahyang Niskala Wastu Kencana dengan pusat
pemerintahannya di kawali. Nama istananya adalah Surawisesa.Setelah itu
diganti oleh Sri Baduga Maharaja atau yang diyakini sebagai Prabu Siliwangi.
Pada masa ini Pajajaran mengalami masa keemasan. Kehidupan masyarakat
Pajajaran berada dalam kemakmuran , rakyatnya pada umumnya melakukan
kegiatan pertanian terutama perladangan.Bangunan rumahnya sangat
sederhana sekali dan selalu berpindah –pindah.Berdasarkan karya sastra
yang ditemukan menunjukan bahwa kehidupan keagamaan Hindu sangat
berpengaruh pada kehidupan rakyat Pajajaran. Hal ini dibuktikan dengnan
adanya arca-arca Rajarsi
Pelabuhan – pelabuhan penting di Pajajaran, antara lain pelabuhan
Banten, Pontak, Cigede, Tamgara, Sunda Kelapa, dan C imanuk. Setiap
pelabuhan ini dikepalai oleh syahbandar yang bertanggung jawab kepada
raja, sebagai wakil raja dipelabuhan-pelabuhan yang dikuasai. Melalui
pelabuhan ini , Kerajaan Pajajaran melakukan aktivitas perdagangan dengan
negara lain..Berdasarkan berbagai peninggalan sejarah disebutkan bahwa
masyarakat Pajajaran telah berlayar hingga kepulauan Malaka dan kepulauan
Maladewa untuk memperdagangkan hasil buminya. Barang – barang
dagangan mereka pada umumnya berupa bahan makanan dan lada. Selain
itu, ada jenis bahan pakaian yang didatangkan dari Kambay ( India )
.Proses masuknya Islam serta persebaran pengaruh dan
perkembangannya yang cepat di Pulau Jawa diduga sebagai salah satu hal
yang menjadi faktor kemunduran Kerajaan Pajajaran.Kerajaan ini kemudian
mengalami kehancuran dan dikuasai oleh pasukan demak dibawah pimpinan
Fatahillah..
Prasasti Ulubelu
DISUSUN OLEH : BHINNEKA Mahendrayati, S.Pd . SMA NEGERI 1 MOYO UTARA 21