Page 25 - Perkembangan Masyarakat pada Masa Hindu Buddha di Indonesia
P. 25
SEJARAH INDONESIA 2021
Sementara itu diwilayah Jawa tengah bagian selatan diperintah oleh
dinasti Syailendra yang beragama Buddha. Kata Syailendra berasal dari kata
Syaila artinya gunung dan Indra artinya raja. Pada masa pemerintahan raja
Wisnu berhasil mendesak kedudukan raja Sanjaya.Pada masa ini Mataram
Kuno merupakan kerajaan agromaritim. Artinya mereka tidak hanya
mengutamakan bidang pertanian, tetapi juga bergerak di bidang pelayaran
dan perdagangan.
Raja yang memerintah dari dinasti Syailendra antara lain:
a. Raja Banu ( 752-775 M )
b. Raja Wisnu ( 775- 782 M )
c. Raja Indra ( 782-812 M )
d. Raja Samaratungga ( 812-833 M )
e. Raja Pramodhawardhani ( 833- 856 M )
Dinasti Syailendra mengalami kemunduran pada masa raja
Smaratungga, namun begitu pada masa pemerintahannya berhasil
membangun Candi Borobudur.. Untuk menyelamatkan kedudukannya ,
Smaratungga mengadakan perkawinan politik antara Pramodhawardani
dengan Rakai Pikatan. Hal ini ditentang oleh Balaputradewa., karena merasa
lebih berhak atas tahta daripada Rakai Pikatan maka terjadilah perang
saudara 856 M.Peperangan dimenangkan oleh Rakai Pikatan, Balaputradewa
melarikan diri ke Sumatra dan menjadi raja di Sriwijaya. Sejak itulah berakhir
kekuasaan Dinasti Syailendra.
Wilayah kekuasaan Rakai Pikatan meliputi Jawa Tengah dan Jawa
Timur.. Rakai Pikatan juga mendirikan bangunan suci agama Hindu- Buddha,
antara lain Candi Plaosan dan Candi Prambanan. Pengganti Rakai Pikatan
adalah Rakai Kayuwangi yang beragama Hindu Syiwa. Kemudian digantikan
oleh Rakai Watuhumalang.Raja ini tidak terkenal karena tidak banyak prasasti
yang ditinggalkan. Selanjutnya , ia digantikan oleh Raja Balitung dengan gelar
Dyah Balitung Watukumara ( Raja terbesar di Mataram ).
Sebagian besar rakyat Kerajaan mataram hidup dari bercocok tanam
dan juga memelihara ternak seperti kambing, kerbau, sapi, ayam dan itik.
Mereka juga berdagang, berita Cina memberikan informasi barang dagangan
yang diperdagangkan antara lain rempah-rempah, kapur barus, gading, serta
barang dari perak atau emas.Berdasarkan prasasti purwarejo ( 900 M )
diketahui bahwa kegiatan pasar diadakan secara bergilir berdasarkan pada
hari pasaran menurut perhitungan Jawa Kuno.
Sesudah pemerintahan Balitung berakhir, kerajaan Mataram mulai
mengalami kemunduran. Raja yang berkuasa adalah Daksa, Tulodong dan
Wawa.Beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran Mataram Kukno
antara lain adanya bencana alam dan ancaman musuh yaitu Kerajaan
Sriwijaya.
DISUSUN OLEH : BHINNEKA Mahendrayati, S.Pd . SMA NEGERI 1 MOYO UTARA 24