Page 29 - Perkembangan Masyarakat pada Masa Hindu Buddha di Indonesia
P. 29
SEJARAH INDONESIA 2021
daerah diluar pulau Jawa yang merupakan pelaksanaan politik luar negeri
bertujuan untuk mengimbangi pengaruh Kubilai Khan dari Cina.1275 Raja
Kertanegara mengirimkan ekspedisi Pamalayu dibawah pimpinan Mahesa
Anabrang ( Kebo Anabrang ). Sasaran dari ekspedisi ini untuk menguasai
Sriwijaya. Akan tetapi , untuk menguasainya harus melalui daerah sekitarnya
termasuk bersahabat dan menanamkan pengaruh Singhasari di Melayu.
Sebai tanda persahabatan Kertanegara menghadiahkan patung Amogapasa
kepada penguasa Melayu.
Dalam rangka memperkuat politik luar negerinya, Kertanegara menjalin
hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain diluar Kepulauan Indonesia seperti
Raja Jayasingawarman III dan Kerajaan Campa. Bahkan Raja
Jayasingawarman memperistri saudara perempuan Kertanegara..
Kertanegara memandang Cina sebagai saingan. Berkali-kali utusan Kaisar
Cina memaksa Kertanegara agar mengakui kekuasaan Cina, tetapi ditolak
oleh Kertanegara. Terakhir pada tahun 1289 M datang utusan Cina yang
dipimpin oleh Mengki. Kertanegara marah, Mengki disakiti dan disuruh
kembali ke Cina. Hal inilah yang membuat Kaisar Cina yang bernama Kubilai
Khan marah dan merencanakan membalas tindakan Kertanegara.
Kehidupan keagamaan pada masa pemerintahan Kertanegara,
berkembang dengan baik agama Hidnu dan Buddha, bahkan terjadi
sinkritisme antara Hindu dan Buddha , menjadi Syiwa –Buddha. Contoh
berkembanganya aliran Tantrayana.
Berakhirnya Singhasari akibat serangan Jayakatwang yang merupakan
keturunan dari Kertajaya.
Selain naskah sastra Jawa Pararaton, sumber informasi tentang Kerajaan
Singasari didapat dari Prasasti Mula Malurung.
Peninggalan kerajaan Singasari
1. Candi Singasari 5. Prasasti Singhasari
2. Candi jago 6. Candi Jawi
3. Candi Sumberawan 7. Prasasti Wurare
4. Arca Dwarapala 8. Candi Kidal
DISUSUN OLEH : BHINNEKA Mahendrayati, S.Pd . SMA NEGERI 1 MOYO UTARA 28