Page 34 - Perkembangan Masyarakat pada Masa Hindu Buddha di Indonesia
P. 34

SEJARAH INDONESIA                    2021


                              Dikenal  dengan  nama  lain  Bali  Dwipa,  Terletak  berdekatan  dengan
                       Pulau Jawa, Kerajaan Bali  memiliki ikatan yang kuat dan  mendapat banyak
                       pengaruh  dari  kerajaan-kerajaan  Hindu  lainnya  yang  ada  di  pulau
                       tersebut.Selain  itu  berbagai  sumber  menyebutkan  bahwa  ketika  Kerajaan
                       Majapahit  Runtuh,  banyak  dari  rakyatnya  yang  melarikan  diri  dan  hidup
                       menetap di Bali.Sepanjang keberadaannya, Kerajaan Bali seringkali berganti
                       kepemimpinan.


                              Kerajaan  Bali  mengalami  masa  kejayaan  pada  masa  pemerintahan
                       Raja  Dharma  Udayana  Warmadewa  yang  berasal  dari  Wangsa
                       Warmadewa.Kehidupan  sosial  Bali  kuno  dipengaruhi  oleh  kesenian  rakyat
                       dan  keraton.Selain  itu  mereka  juga  mengenal  sistem  kasta  yang  membagi
                       tingkatan strata sosial kemasyarakatan.


                              Sesuai dengan letaknya yang ada di tepi pantai, berkembang menjadi
                       pusat perdagangan laut. Hasil pertanian dari pedalaman diangkut lewat darat
                       menuju  Buleleng.  Dari  Buleleng  barang  dagangan  yang  berupa  hasil
                       pertanian  seperti  kapas,  beras,  asam,  kemiri,  dan  bawang  diangkut  atau
                       diperdagangkan  ke  pulau  lain  (  daerah  seberang  ).  Perdagangan  dengan
                       daerah  seberang  mengalami  perkembangan  pesat  pada  masa  Dinasti
                       Warmadewa  yang  diperintah  oleh  Anak Wungsu.  Hal  ini  dibuktikan  dengan
                       adanya  kata-kata  pada  prasasti  yang  disimpan  di  Desa  Sembiran  yang
                       berangka tahun 1065 M. Kata-kata yang dimaksud berbunyi , “ mengkana ya
                       hana banyaga sakeng sabrangjong, bahitra, rumunduk i manasa....” Artinya,
                       andai kata ada saudagar dari seberang yang datang dengan jakung bahitra
                       berlabuh  di  manasa....Sistem  perdagangannya  ada  yang  menggunakan
                       sistem barter, ada yamng sudah dengan alat tukar ( uang ). Pada wakyu itu
                       sudah dikenal beberapa jenis alat tukar ( uang ) , misalnya ma, su dan piling.


                              Dengan  perkembangan  perdagangan  laut  antarpulau  dizaman  kuno
                       secara  ekonomis  Buleleng  memiliki  peranan              yang  penting  bagi
                       perkembangan kerajaan-kerajaan di Bali .Kerajaan Bali kemudian ditaklukkan
                       oleh Patih Gadjah Mada dari Kerajaan Majapahit pada tahun 1343.


                              Peninggalan kerajaan bali diantaranya


                          1.  Prasasti Blanjong                  5. Pura Agung Besakih
                          2.  Prasasti Gunung Panulisan     6. Candi Mengening
                          3.  Prasasti Panglapuan                 7. Candi Wasan
                          4.  Candi Padas di Gunung Kawi  8. Prasasti peninggalan Anak Wungsa

                   11. Kerajaan Tulangbawang



                       Hingga  kini  belum  banyak  catatan  sejarah  yang  mengungkapkan
                   perkembangan kerajaan Tulangbawang. Namun catatan Cina kuno menyebutkan
                   pada pertengahan abad ke 4 masehi seorang penziarah agama Budha bernama
                   Fa-Hien  (337-422)  pernah  melawat  ke  Sumatera.  Waktu  itu,  ketika  Fa-Hien


                          DISUSUN OLEH : BHINNEKA Mahendrayati, S.Pd . SMA NEGERI 1 MOYO UTARA  33
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39