Page 32 - Perkembangan Masyarakat pada Masa Hindu Buddha di Indonesia
P. 32

SEJARAH INDONESIA                    2021


                   Kalingga ( Raja Putera ), Singkanagari, Campa ( Kamboja ), Juana ( Annam ),
                   India,  Cina  dan  Marutma  (  Myanmar  ).  Negara-negara  sahabat  ini  kemudian
                   disebut Mitreka Satata.


                       Diterangkan  pula  pada  masa  pemerintahan  Hayam  Wuruk  ,  terdapat  dua
                   macam  agama,  yaitu  Hindu  Syiwa  dan  Buddha.  Namun,  rakyat  hidup
                   berdampingan  dengan  damai.  Hal  ini        terdapat  dalam  buku  Sutasoma  atau
                   Purusadahanta karangan Mpu Tantular yang berbunyi Bhinneka Tunggal Ika tan
                   Hana  Dharma  Mangrwa,  artinya  walaupun  berbeda-beda  ,  tetapi  bersatu  dan
                   tiada  hukum      yang  mendua,  dilaksanakan  dengan              adil,  dan     tidak
                   diskriminatif.Masyarakat  Majapahit  umumnya  hidup  sebagai  petani,  pedagang
                   dan pengrajin.


                       Selain bidang pertanian, Majapahit juga mengembangkan perdagangan dan
                   pelayaran.  Hal  ini  dapat  dilihat  dari  kekuasaan  Majapahit  yang  menguasai
                   pelayaran  di  Nusantara,  bahkan  Asia  Tenggara.  Barang  utama  yang
                   diperdagangkan, seperti rempah-rempah, beras, gading, timah, besi, intan, dan
                   kayu cendana. Pelabuhan terpenting pada  masa itu, antara lain Hujung  Galuh,
                   Tuban dan Gresik.


                       Kerajaan  Majapahit  memegang  dua  peranan  penting  dalam  dunia
                   perdagangan.  Pertama,  Majapahit  adalah  sebuah  kerajaan  produsen  yang
                   menghasilkan  barang-barang  yang  laku  dipasaran.  Hal  ini  dapat  dilihat  dari
                   wilayah  Majapahit  yang  luas  dan  meliputi  daerah-daerah  yang  subur.  Kedua,
                   peranan  Majapahit  adalah  sebagai  perantara.  Kerajaan  Majapahit  berperan
                   membawa hasil bumi dari daerah satu kedaerah yang lain.


                       Perkembangan perdagangan Kerajaan Majapahit ini didukung oleh hubungan
                   baik  yang  dibangun  penguasa  Majapahit  dengan  kerajaan-kerajaan  tetangga.
                   Barang-barang  dari  luar  negeri  dapat  dipasarkan  dipelabuhan-pelabuhan
                   Majapahit.  Demikian  pula  barang-barang  Majapahit  dapat  diperdagangkan  di
                   negara-negara  tetangga.  Hubungan  itu  sangat  menguntungkan  perekonomian
                   Majapahit.


                       Sejak awal abad ke -14 m, Majapahit mengalami kemunduran. Kemunduran
                   ini  disebabkan  terjadinya  perang  saudara  antara  kedua  anak  Hayam
                   Wuruk.Pengangkatan suami Kusumawardhani yang bernama Wikramawardhana
                   sebagai  penguasa  Majapahit  tidak  disenangi  Bhre  Wirabhumi  yaitu  putra  selir
                   Hayam Wuruk. Rasa tidak senang ini berkembang menjadi perang saudara yang
                   disebut  Perang  Paregreg.  Perang  ini  berlangsung  1401  M  sampai  1406  M.
                   Perang  ini  dimenangkan  oleh  Wikramawardhana  dan  ditandai  dengan
                   terbunuhnya Wirabhumi.


                       Perang  Paregreg  yang  berkepanjangan  menyebabkan  kerajaan  Majapahit
                   menjadi  semakin  lemah.Biaya  perang  serta  jumlah  korban  yang  sangat  besar
                   mengakibatkan  Majapahit  gagal  mempertahankan  keutuhan  wilayahnya.
                   Kemudian,  setelah  Wikramawrdhani  meningal,  Kerajaan  Majaphit  terpecah
                   menjadi beberapa kerajaan kecil.



                          DISUSUN OLEH : BHINNEKA Mahendrayati, S.Pd . SMA NEGERI 1 MOYO UTARA  31
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37