Page 13 - E-Modul Klasifikasi Jamur dan Peranannya
P. 13
1.) Reproduksi Generative
Reproduksi generative atau biasa disebut reproduksi
seksual jamur biasanya disebabkan karena kondisi lingkungan yang
berubah kondisi lingkungan yang terlalu labil untuk dapat melakukan
reproduksi secara vegetatif. Keturunan yang dihasilkan dari
reproduksi secara generative ini akan memiliki genetik yang beragam
dan lebih adaptif terhadap perubahan lingkunagan.
a. Plasmogami
Jamur yang tidak memiliki alat kelamin jantan dan betina,
menggunakan hifa (+) dan hifa (-). Plasmogami adalah proses
terjadinya fusi dua protoplas dari sel-sel hifa (+) dan (-) yang
bersesuaian. Plasmogami dapat dapat terjadi melalui konjugasi,
yakni peleburan gamet (sel-sel kelamin) yang didahului dengan
penyatuan dua hifa yang berbeda. Berdasarkan gametnya, proses
konjugasi dapat dikelompokkan sebagai isogami, anisogami,
oogami, gametangiogami, somatogami dan spermatisasi.
Mekanisme Penjelasan
Konjugasi
Isogami Peleburan 2 gamet yang bentuk dan ukurannya sama.
Anisogami Peleburan 2 gamet yang bentuknya sama tetapi ukurannya
berbeda.
Oogami Peleburan 2 gamet yang bentuk dan ukurannya berbeda.
ovum yang dihasilkan dalam oogonium dibuahi
spermatozoid yang dibentuk dalam anteridium.
Gametangiogami Peleburan isi 2 gametangium yang berbeda jenis dan
MODUL JAMUR SMA/MA Kelas X Semester 2 | Intan Sukesi Retnaningsih | 6