Page 19 - LHPS Kantor Wilayah DJPb DKI Jakarta
P. 19

Namun  demikian,  dalam  pelaksanaan  proses  bisnis  pada  periode  semester  II
             Tahun  2019  masih  ditemukan  beberapa  permasalahan  yang  akan  ditindaklanjuti
             penyelesaiaannya  oleh  KPPN.  Langkah-langkah  koordinasi  dengan  satuan  kerja
             (Satker)  dilakukan  Kantor  Wilayah  Ditjen  Perbendaharaan  Provinsi  DKI  Jakarta
             dan  KPPN  dalam  rangka  peningkatan  kinerja  pelaksanaan  anggaran  dan
             efektivitas  belanja  Kementerian  Negara/Lembaga  TA.  2019  serta  optimalisasi
             peran  belanja  pemerintah,  khususnya  belanja  Kementerian  Negara/Lembaga
             terhadap  pertumbuhan  ekonomi  di  tahun  2019  dan  mewujudkan  pengelolaan  kas
             yang pruden.

             Pada Laporan Hasil Pembinaan dan Supervisi semester II tahun 2019 ini, terdapat
             kegiatan  yang  menjadi  fokus  Tim  Pembinaan  dan  Supervisi  Kanwil  Ditjen
             Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta, yaitu:

             Tugas  kuasa  BUN,  yang  menjadi  fokus  utama    dalam    pemeriksaan  pada  tugas
             Kuasa BUN, antara lain:
             a. Pendaftaran Kontrak paling lambat 5 (lima) hari setelah ditandatangani
             b.  Penyelesaian  Tagihan  paling  lambat  17  (tujuh  belas)  hari  kerja  sebelum  SPM
             diajukan
             c. Penyelesaian SP2D 1 (satu) jam

             Pelayanan  Perbendaharaan,  yang  menjadi    fokus  utama  dalam  pemeriksaan
             Pelayanan  Perbendaharaan,  yaitu  penandatanganan  pakta  integritas  internal  dan
             eksternal.

             Tata  Kelola,  yang  menjadi  fokus  utama  dalam  pemeriksaan  pada  Tata  Kelola
             adalah Pengelolaan Keuangan yang akuntabel

             Serta,  tema  bahasan  pada  Laporan  Hasil  Pembinaan  Semester  II  Tahun  2019
             yaitu  Prudent  Cash  Management  yaitu  pengelolaan  kas  yang  menyeluruh  dan
             akurat guna mendukung program prioritas  pemerintah.


             Tim  Pembinaan  memberikan  rekomendasi  atas  fokus  bahasan  tersebut  kepada
             KPPN      selaku      eksekutor/pelaksana        langsung       peraturan,     Kanwil      Ditjen
             Perbendaharaan  sendiri  selaku  Pembina  KPPN  dan  Kantor  Pusat  Ditjen
             Perbendaharaan         selaku     pengawas,        pembuat       kebijakan     dan     regulasi,
             rekomendasinya antara lain sebagai berikut:

             1.  Rekomendasi Untuk Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)

             KPPN  sebagai  pembina  Satker,  secara  terus  menerus  dan  berkesinambungan
             melakukan koordinasi dan komunikasi dengan satker yang menjadi mitra kerjanya
             dalam upaya meningkatkan kepatuhan dalam pelaksanaan anggaran di antaranya
             dengan  melakukan  Focus  Group  discussion  (FGD),  kelompok  diskusi,  bimbingan
             teknis,  kunjungan  kerja,  dan  kegiatan  sejenis  lainnya  baik  secara  langsung
             maupun melalui media sosial. Serta, melaporkan permasalahan yang timbul dalam
             implementasi  tersebut  kepada  Kanwil  Ditjen  Perndaharaan  Provinsi  DKI  Jakarta
             untuk mendapatkan penyelesaian lebih lanjut. Senantiasa melakukan pemantauan
             melalui  aplikasi  OMSPAN  untuk  memperoleh  data  terkini,  mengidentifikasi
             permasalahan  sehingga  dapat  dilakukan  antisipasi  atas  permasalahan  yang
             mungkin terjadi.
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24