Page 22 - LHPS Kantor Wilayah DJPb DKI Jakarta
P. 22

BAB I




        PENDAHULUAN






        Kantor      Pelayanan        Perbendaharaan
        Negara (KPPN) sebagai instansi vertikal
        Direktorat     Jenderal      Perbendaharaan
        merupakan  ujung  tombak  pengelolaan
        kas  negara.  KPPN  yang  berinteraksi
        dengan stakeholder dalam hal ini satuan
        kerja  Kementerian  /  Lembaga  menjadi
        poin     utama       penentu      berhasilnya
        pengelolaan kas negara.



        Sebelum lebih jauh dengan pengelolaan kas negara kita perlu tahu apa itu Kas Negara.
        Sesuai dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,
        Kas  Negara  adalah  tempat  penyimpanan  uang  negara  yang  ditentukan  Menteri
        Keuangan  selaku  Bendahara  Umum  Negara  untuk  menampung  seluruh  penerimaan
        negara dan membayar seluruh pengeluaran negara.  Menilik definisi di atas, pengelolaan
        kas  negara  amatlah  penting  untuk  keberlangsungan  suatu  negara.  Suatu  negara  dapat
        dikategorikan pailit hanya dengan melihat kondisi kasnya.






            Kas Negara adalah tempat penyimpanan uang negara yang ditentukan
                    Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara untuk

                 menampung seluruh penerimaan negara dan membayar seluruh
                                               pengeluaran negara


        Pengelolaan       kas    negara      di   Indonesia      dilakukan      oleh    Direktorat     Jenderal
        Perbendaharaan  atas  nama  Menteri  Keuangan  dan  dilaksanakan  oleh  Direktorat

        Pengelolaan  Kas  Negara  sebagai  Bendahara  Umum  Negara  dan  KPPN  sebagai  Kuasa
        Bendahara  Umum  Negara  di  daerah.  KPPN  memegang  peranan  penting  dalam
        menyalurkan  dan  mengelola  uang  negara.  Selayaknya  tugas  KPPN  di  daerah.  KPPN  di
        wilayah  DKI  Jakarta  pun  memiliki  tugas  yang  sama  meski  dengan  porsi  yang  berbeda.
        KPPN  di  wilayah  DKI  Jakarta  mengemban  tugas  yang  cukup  berat  selain  karena
        perputaran  uang  di  ibu  kota  negara  jelas  lebih  besar,  pembiayaan  belanja  di  beberapa
        daerah masih diatur dari Ibu kota.




                                                                                                                   1
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27