Page 100 - e-modul bh.Indonesia SMPMuh.Rappang9
P. 100

MODUL 2

               Contoh Telaah penggunaan uraian deskriptif yang terperinci

               Silakan Ananda tulis telaah penggunaan urain deskripsi cerpen “Catatan dalam Botol”,

               pada tabel berikut!

                            Uraian Deskripsi                         Kutipan Cerpen
                Mendeskripsikan      keadaan    rumah,       Aku  anak  cukup  berada.  Rumahku
                keluarga, dan tetangganya                besar. Tapi, jujur saja, aku sudah bosan
                                                         hidup  seperti  ini.  Kami  hanya  berdua
                                                         setiap  hari.  Beruntung,  aku mempunyai
                                                         tetangga    yang    baik.   Aku   biasa
                                                         memanggilnya      Bibi   Hani.   Beliau
                                                         mempunyai warung bakso. Beliau selalu
                                                         memperhatikanku dan Rindu. Aku tidak
                                                         bisa     membayangkan       bagaimana
                                                         hidupku tanpa Bibi Hani.


               Contoh telaah penggunaan gaya bahasa atau majas

               Silakan Ananda tulis telaah gaya bahasa atau majas cerpen “Catatan dalam Botol”,
               pada tabel berikut!


                         Gaya Bahasa/Majas                           Kutipan Cerpen
                Asosiasi/simile                          - Itu  kulakukan  agar  kisahku  dan
                                                           kehidupanku  di  masa  depan  akan
                                                           berwarna seperti pelangi.
                Personifikasi                            - Jantungku       seperti     berhenti
                                                           berdetak mendengarnya.
                Hiperbola                                - Airmataku  mengalir  deras  sambil

                                                           terus berdoa dalam hati.
                Klimaks                                  - Aku melempar botol itu jauh-jauh.
                                                           Aku  masuk  ke  rumah  dengan
                                                           perasaan  kesal.  Aku  membanting
                                                           pintu dan mengacak-acak kamarku

                                                           sambil menangis.
















                                                           90
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105