Page 105 - e-modul bh.Indonesia SMPMuh.Rappang9
P. 105
MODUL 2
C. Aktivitas Pembelajaran
Untuk menyusun teks cerita pendek dengan memerhatikan struktur isi dan aspek
kebahasaan, Ananda diajak untuk membaca cerpen berjudul Payung karya Veridiana.
Setelah membaca cerpen tersebut Ananda diajak berlatih menyeleksi judul,
melengkapi isi unsur-unsur cerita pendek, menyusun kerangka, dan
mengembangkan kerangka menjadi teks cerita pendek.
1. Membuat Kerangka Cerpen
Pada aktivitas pembelajaran 1 ini, Ananda akan diajak untuk membuat kerangka
cerpen
Mengamati Langkah Mengembangkan Cerpen
Ananda dapat mengembangkan kerangka cerpen dengan Langkah berikut!
Ada beberapa tips untuk memudahkan dalam penyusunan kerangka cerpen.
Pertama, ada baiknya Ananda mengingat-ingat kembali peristiwa unik yang
pernah Ananda alami. Ingatlah peristiwa yang paling bermakna atau bernilai, sebab
inilah bahan dasar sebuah cerpen. Tulislah peristiwa tersebut dengan singkat dari
peristiwa tersebut Ananda dapat menentukan judul cerpen.
Contoh:
Peristiwa yang tidak pernah saya lupakan seumur hidup saya adalah ketika
Sahabat saya minta diantar ke RS Pertamina untuk periksa kesehatan. Setelah dia
selesai diperiksa dr. saya ditawari untuk membersihkan karang gigi dengan
menggunakan kartu berobat dia. Saya dibujuknya, saya tidak mau karena takut
ketahuan. Tapi sahabat saya ini terus membujuk dan menyakinkan saya, bahwa
tidak akan ketahuan, akhirnya saya menyerah dan masuk ke ruang pemeriksaaan.
Singkat cerita apa yang saya takutkan akhirnya terjadi juga, dr. gigi tersebut
mengetahui bahwa saya itu bukan sahabat saya, ini kelihatan dari gigi saya, dr.
tersebut marah dan saya harus mengganti biaya pembersihan karang gigi, kalau tidak
dr. itu akan melaporkan saya ke orang tua dan sekolah saya.
Dari peristiwa tersebut ada berbagai pilihan untuk dibuat judul cerpen, seperti
Bujuk Rayu Sahabat, Menipu Dokter Gigi, Karang Gigi, dan lain sebagainya. Pilihlah
judul yang unik, singkat padat, dan menjiwai seluruh isi cerpen yang akan Ananda
buat.
Contoh judul cerpen dari peristiwa tersebut yaitu : Karang Gigi
Kedua, menulis unsur-unsur intrinsik cerpen, seperti pada aktivitas yaitu tema,
alur, latar, tokoh/penokohan, dan sudut pandang.
Contoh:
95