Page 134 - e-modul bh.Indonesia SMPMuh.Rappang9
P. 134
MODUL 2
G. Evaluasi
Setelah Ananda berhasil memahami teks cerita pendek dan memproduksi
sendiri teks cerita pendek kini pemamahaman Ananda tentang teks certia pendek
semakin mantap. Untuk menguji Kemampuan Ananda agar terbiasa dengan berbagai
suasana, kerjakan evaluasi berikut secara mandiri.
Evaluasi Pembelajaran 1
Bacalah teks berikut kemudian kerjakan perintah yang menyertainya.
Gugurnya Sehelai Daun
Anjar Ryan Harimurti
Sore hari beringut mulai menepi. Awan
pekat di atap langit terlihat berkelindan.
Serupa bayang siluet dalam panggung putih
langit. Cuaca terasa ritmis. Kian mencekam,
kala rintik hujan bersama hembus angin
membasuh kering tanah. Menebarkan debu-
debu di atas daun pepohonan. Sungguh, bau
khas tanah basah mulai menusuk hidung.
Aroma daun kamboja di pinggiran makam
Kucur, ikut menebar cengang. Bagai terror
tanpa bentuk. Begitulah yang tergambar di
batinku suasana sore di tanah lapang dekat
makam. Persis situasi kota mati. Bak kota tak
berpenghuni yang menyisakan misteri.
Di tanah lapang itu kami bermain bola.
Suara teriakan di antara kami untuk berbagi
bola menjadi musik pengiring yang terdengar
lengking dan tajam. Mungkin juga suara
lengkingan itu bisa terdengar sampai Pantai
Teleng Ria yang hanya berjarak kurang lebih 200 meter. Ya, mirip suara pengeras toa
di surau kampung kami, kala mendengungkan berita kematian salah seorang warga.
Belum lagi timpalan derap kaki yang melesat cepat kala berebut bola. Menjadikan
suasana semakin miris.
Waktu sudah mendekati azan Magrib. Tanpa ragu, kala bola lekat di kakiku satu-
satunya yang ada di benakku adalah menggiring bola, lalu menendangnya ke gawang
Farid. Bagai macan kelaparan, sambil berteriak keras kutendang bola sekencang
124