Page 82 - e-modul bh.Indonesia SMPMuh.Rappang9
P. 82

MODUL 2



                    Isilah pengatur grafis struktur dan aspek kebahasaan teks cerpen Tarian Salju
                                                        Karaban !

                                             TARIAN SALJU KARABAN
                ORIENTASI?                            TOPIK              KATA GANTI ORANG?


                KOMPLIKASI?                  STRUKTUR CERPEN             KETERANGAN WAKTU?

                RESOLUSI?                            ASPEK               KOSA KATA?

                                                 KEBAHASAAN              URAIAN DESKRIPSI?


                                                                         GAYA BAHASA/MAJAS?


                                                                         Komentar Guru*











               Bapak/Ibu guru akan mengomentari jawaban Ananda  dari sisi (a) partisipasi Ananda
               dalam  mengisi pengatur grafis di atas,  (b) penjelasan yang sesuai dengan struktur
               dan aspek kebahasaan isi cerpen

                   2.  Bacalah dua teks cerpen berikut kemudian tulislah perbedaan isi  kedua teks
                       tersebut.

               Teks 1
                                              Mama Pasti Pulang, Sayang
                                                      Fanny J Poyk

                      Dari  balkon  rumahku,  aku  menatap  langit  yang  hitam  dengan  hamparan
                bintang berkelap-kelip, terang berbinar jernih. Tak ada kepedihan tampak di sana.
                Semua  ceria  menyinari  bumi.  Dunia  pastinya  berputar  sebagaimana  mestinya,
                mengikuti arah rotasi yang oleh para ilmuwan itu memang terjadi, bumi tidak datar.
                Ketenangan bumi berbanding terbalik dengan apa yang aku rasakan. Ucapan Marini,
                istriku  ketika  ia  berangkat  ke  rumah  sakit  tempatnya  bekerja  sebagai  dokter  ahli
                penyakit dalam, sungguh membuat perasaanku bagai tersayat sembilu.
                      “Mama akan pulang sayang,” katanya pada si bungsu Adri yang baru berusia
                enam  tahun.  Ia  menangis  meraung-raung  sembari  memegang  ujung  baju  ibunya
                dengan  berkata,  “Jangan  pergi  Mama,  jangan  pergi.  Nanti  Mama  diambil  pilus
                cocitna!” ujarnya menyebut nama corona dengan suara kanak-kanaknya yang cadel.



                                                           72
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87