Page 88 - e-modul bh.Indonesia SMPMuh.Rappang9
P. 88

MODUL 2



               c) Pemilihan kosakata
                  Terbentuknya  Alur  cerita  dalam  cerpen  mempunyai  hubungan  erat  dengan
                  pemilihan  kosakata.  Untuk  itu,  ketepatan  dalam  pemilihan  dan  penggunaan
                  kosakata  akan  memberikan  gambaran  kualitas  cerpen  yang  dibuat.  Selain  itu,
                  pemilihan kosakata yang tepat akan menambah keindahan dan keserasian makna
                  yang tercipta.

               d) Penggunaan uraian deskriptif yang terperinci
                  Penggunaan uraian deskriptif dapat berupa mendeskripsikan pelaku, penampilan
                  fisik, atau kepribadiannya. Fungsi penggunaan uraian deskriptif untuk melukiskan
                  atau menggambarkan keadaan atau peristiwa dalam cerpen.

               e) Penggunaan gaya bahasa atau majas
                  Penggunaan  gaya  bahasa  atau  sering  disebut  dengan  istilah  majas  dalam  teks
                  cerpen,    berperan  dalam  memperindah  dan  meningkatkan  efek  makna  bacaan.
                  Gaya  bahasa  merupakan  bentuk  retoris,  yang  penggunaannya  antara  lain  untuk
                  menimbulkan kesan imajinatif bagi penyimak atau pembacanya.

                  Gaya  bahasa  dalam  pembendaharaan  bahasa  Indonesia,  terbagi  ke  dalam  majas
                  perbandingan, pertentangan, pertautan,dan perulangan. Contoh gaya bahasa atau
                  majas yang perlu Ananda ketahui yang sering muncul dalam teks cerpen sebagai
                  berikut.  Gaya  bahasa  perbandingan,  seperti  personifikasi  dan  asosiasi  (simile).
                  Gaya  bahasa  pertentangan,  seperti  hiperbola,  litotes,  dan  ironi.  Gaya  bahasa
                  pertautan,  seperti  eufemisme  dan  metonimia.  Gaya  bahasa  perulangan,  seperti
                  klimaks dan retoris.

               Isi Cerpen?


               a) Isi teks cerpen diperinci dengan adanya struktruk dan aspek kebahasaan cerpen.
               b) Isi  teks  cerpen  menggambarkan  kisah  tentang  sebuah  peristiwa  atau  seorang
                  tokoh dalam menjalani kehidupan dan berinteraksi dengan orang/makhluk lain di
                  lingkungannya.  Setiap  tokoh  memiliki  watak  tertentu  dan  pengarang
                  mengembangkan konflik berdasarkan watak tokoh.
               c) Isi  teks  cerpen  terjadi  pada  suatu  tempat,  waktu  tertentu,  dan  suasana  tertentu.
                  Dan  yang  paling  penting  dari  isi  cerpen  adalah  nilai-nilai,  pesan/amanat,  tema,
                  tujuan, dan maksud yang disampaikan pengarang kepada pembacanya.


                  Catatan:  Untuk  memperkaya  contoh  teks  cerpen,  Ananda  dapat  berselancar  di
                            internetatau  membuka  buku  siswa  Bahasa  Indonesia  kelas  IX  yang
                            Ananda miliki.











                                                           78
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93