Page 36 - Misteri di Hutan Rimba
P. 36

“Sungguh malang aku yang telah tua ini, sampai tidak
            tahu sedikit pun tentang Siti Mardinah. Padahal, dia berasal
            dari  dalam  wilayah kesultananku!” gerutu Sultan  Dompu
            seraya mengusap keningnya yang telah keriput.


                  “Apa yang ada dalam pikiran Tuanku saat ini?” tanya
            Sultan Goa dengan suara agak berbisik.


                  “Aku ingin tahu siapa sesungguhnya Siti Mardinah. Oleh
            karena itu, aku akan menanyakan langsung kepada Sultan
            Salehudin. Dia harus menjelaskannya,” kata Sultan Dompu.


                  “Aku setuju kalau kita mengenal betul istri sultan yang
            menjadi sahabat kita,” kata Sultan Goa.


                  “Namun,  kita  harus hati-hati  jangan  sampai
            mengganggu  suasana  kebahagiaan  mereka.  Bila  Tuanku
            hendak menanyakannya, sebaiknya menunggu  sampai
            perayaan pernikahan ini usai,” ujar Sultan Sumbawa.


                  Sultan  Dompu  mengangkat  bahunya.  Pandangannya
            kembali  tertuju  kepada  Siti  Mardinah.  Sultan  Dompu
            menunduk dengan kening mengernyit meninggalkan pesta
            menuju bagian sisi taman di keraton.


                  Sultan Goa dan Sultan Sumbawa semakin keheranan.
            “Apa sesungguhnya yang terjadi  pada saudara kita  itu?”
            tanya Sultan Goa.






                                         29
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41