Page 37 - Misteri di Hutan Rimba
P. 37
“Dari ucapannya tadi, sepertinya dia telah direnggut
oleh kenangan lamanya. Maksudku, wajah Siti Mardinah
telah mengingatkan dia kepada seseorang yang sangat
dikenalnya,” jawab Sultan Sumbawa.
“Siapa kiranya seseorang itu?”
“Aku tahu sekarang, siapa seseorang yang mengganggu
pikiran saudara kita Sultan Dompu itu,” kata Sultan
Sumbawa sambil mengangguk-angguk seolah mengerti. “Ya,
maklumlah karena aku dengan Sultan Dompu sangat dekat.”
“O, ya? Siapakah seseorang itu?” tanya Sultan Goa
dengan tidak sabar.
“Permaisuri Sultan Dompu!”
“Oh?”
“Seperti kita ketahui kedatangan Sultan Dompu kemari
tanpa permaisuri.”
“Ya, kudengar permaisurinya hilang sejak lama dengan
cara yang sangat aneh.”
“Betul! Permaisurinya menghilang secara aneh kira-
kira delapan belas tahun yang lalu. Kejadian itu sangat
memukul diri Sultan Dompu. Sejak kejadian itu Sultan
30