Page 52 - Falsafah
P. 52
www.flipbuilder.com ©®
www.flipbuilder.com ©®
tua saya jadi obat terbaik yang saya dapat setelah sekuat tenaga saya
meraih prestasi untuk membuktikan kalau saya mampu meraih cita-cita
yang diimpikan orangtua.
Maret 2015, ketika itu saya bertugas sebagai operator scan LJK US
dengan tujuh belas sekolah swasta di SR 4 yang menscan LJK-nya di
Sandikta. Itulah pertama kali saya bertemu dengan suami saya, ketika
beliau adalah seorang tata usaha satu dari tujuh belas sekolah yang
menscan LJK-nya di Sandikta. Tiga kali kami bertemu untuk menerima
LJK dan menyerahkan hasil scan LJK tersebut, terakhir kali beliau ingin
menemui pak Janan tetapi kebetulan hari itu pak Janan izin karena sakit.
Suami saya beralasan minta nomor handphone pak Janan tetapi karena
saya tidak punya, saya berikan nomor Sandikta. Beliau menolaknya
dengan alasan, nanti gak bisa sms. Dengan terpaksa, alasan dinas saya
mau menyerahkan nomor handphone saya, yang sebenarnya saya curiga
ini orang kenapa ya?.
Dua bulan kemudian, suami saya sms awalnya menanyakan tentang
pekerjaan. Kemudian meminta untuk bertemu saya dan dua minggu
kemudian saya dilamar. Menuju ke pernikahan saya baru tahu, ternyata
suami saya adalah alumni SMA Sandikta tahun 2007. Sandikta seperti
rumah, sejauh apapun kita pergi pada akhirnya kita akan kembali ke
rumah (ya ke Sandikta lagi).
Juli, 2015 adalah hari pertama dimana untuk pertama kali mengajar
di SMA Sandikta sebagai guru TIK. Ya, saya sadar saya bukan dari lulusan
sarjana pendidikan. Tapi kemampuan dan kepercayaanlah yang membuat
saya mendapat pekerjaan tambahan tersebut. Allah selalu memberikan
segala sesuatu yang kita butuhkan dan disaat yang tepat. Alhamdulillah
dengan tambahan pekerjaan ini saya bisa membantu keuangan ibu dan
tiga orang adik-adik saya.
Dua tahun mengajar sebagai guru TIK, di tahun ketiga saya
mengajar sebagai guru Prakarya dan kewirausahaan. Ilmu saya bertambah
lagi, dengan BIMTEK saya banyak belajar dari guru-guru senior dan para
IK, seminggu bimtek di YPI 45 alhamdulillah sebagai perwakilan dari SMA
SANDIKTA saya terpilih menjadi juara 1 mengisi LK, peerteaching hingga
ke RPP mapel PKWU.
Terimakasih Allah, telah mempertemukan saya dengan Sandikta.
Tempat dimana saya banyak belajar berbagai hal, tempat yang telah
mendewasakan saya, tempat dimana saya menjemput rezeki dan tempat
dimana saya bertemu dengan jodoh saya.
Ini hanyalah satu dari banyaknya kisah indah yang ada di Sandikta.
Terimakasih sudah mau membaca kisah saya. Semoga kisah ini menjadi
inspirasi bahwa sesulit apapun kehidupan pasti ada jalan keluarnya.
Bersyukur adalah satu hal yang membuat hati bahagia. Jika engkau ingin
50