Page 13 - Mata Pelajaran
P. 13

Franklin Delano Roosevelt (AS), Winston Churchill (Inggris) dan Josef Stalin (Uni
                    Soviet).

                         Terjadinya  PD II  secara  tidak  langsung  berpengaruh  terhadap  kehidupan
                    politik  dan  pergerakan  kemerdekaan  Indonesia.  Pada  tahun  1942  Jepang
                    berhasil mengalahkan Belanda, maka posisi Belanda Indonesia diambil alih oleh
                    Jepang. Artinya Indonesia mulai dijajah oleh Jepang. Masa pendudukan Jepang
                    berjalan  sekitar  3,5  tahun.  Berbagai  kebijakan  Jepang  di  Indonesia  diarahkan
                    untuk  memperkuat  kekuatan  militer.  Selain  itu  untuk  ikut  mendukung
                    kemenangannya dalam menghadapi Sekutu. Perang Dunia II juga berpengaruh
                    bagi Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Setelah Jepang kalah menyerah
                    kepada Sekutu tanggal 14 Agustus 1945, Indonesia dalam keadaan “vacuum of
                    power”  (kekosongan  kekuasaan).  Jepang  sudah  menyerah  berarti  tidak
                    mempunyai  hak  memerintah  Indonesia,  sementara  Sekutu,  saat  itu  belum
                    datang.  Kondisi  ini  kemudian  dimanfaatkan  bangsa  Indonesia  untuk
                    memproklamasikan kemerdekaan.


               PENGAYAAN
                     Pertempuran Stalingrad (Battle at Stalingrad) antara Jerman-Uni Soviet tahun 1942-
                       1943 merupakan pertempuran paling mengerikan sepanjang sejarah dengan korban
                       jiwa sebanyak 800 ribu hingga 1,6 juta jiwa. Selain itu Pertempuran Stalingrad juga
                       dianggap sebagai turning point Perang Dunia II di Eropa.
                     Pertempuran Atlantik (The Battle of the Atlantic) merupakan pertempuran terlama di
                       Perang Dunia II, berlangsung dari tahun 1939 hingga 1945.


               REMIDIAL
                      Sekutu  membentuk  satuan  ekspedisi  khusus  yang  disebut  Allied
               Expeditionary  Forces  di  bawah  komando  Jenderal  Eisenhower  dengan  tulang
               punggung Amerika Serikat dan Inggris Serangan ini didukung AD, AL, dan AU yang
               meliputi  10.000  pesawat  tempur  dan  4.000  kapal  perang  terus  menyerang  masuk
               wilayah Jerman.
                      Meskipun  pasukan  Jerman  memberikan  perlawanan  sengit  sampai  akhir
               tahun 1944, perlawanan  itu  tidak  lagi membawa  dampak  besar. Kejayaan  Jerman
               telah pudar dan tinggal sisa-sisanya saja. Pada awal tahun 1945, tidak ada lagi yang
               percaya  bahwa  Jerman  akan  memenangkan  perang.  Sekutu  telah  mengepung
               seluruh  perbatasan  Jerman.  Rakyat  di  Jerman  sendiri  putus  asa,  sehingga
               kehidupan industri, ekonomi, tentara, dan politiknya kacau balau.
                      Pasukan Jerman hancur di medan selatan, timur, dan barat pada awal tahun
               1945.  Di  Front  Timur,  pasukan  Rusia  telah  merebut  Warsawa,  Krakow,  dan  Lozt
               pada  pertengahan  Januari  1945.  Kemudian,  pada  awal  Februari  1945,  di  Front
               Barat, pasukan Inggris merebut Nijmegen. Pasukan Amerika merebut Trier, Cologne
               dan menyeberangi lembah Ruhr.
                      Pada  bulan  April  1945,  pasukan  Amerika  dan  Rusia  telah  bertemu  di
               sepanjang Sungai Elbe. Tinggal kota Berlin yang masih tetap bertahan. Sementara
               itu, angkatan udara Sekutu terus menghujani kota-kota di Jerman untuk mendukung
               serangan pasukan infantri di darat. Hitler yang putus asa melihat keadaan tersebut,
               pada  tanggal  30  April  1945,  melakukan  bunuh  diri.  Tampuk  kepemimpinan
               diserahkan kepada Laksamana Doenitz.

                                                           12
   8   9   10   11   12   13   14   15