Page 8 - MODUL-FIKSS_Neat
P. 8
1
BAB I
MATERI GENETIK
Materi genetik sangat berperan dalam pewarisan sifat atau karakter-karakter
tertentu pada suatu makhluk hidup. Karakter yang mampu mengalahkan atau bahkan
menutupi karakter yang lain disebut sebagai karakter dominan. Karakter ini akan tampak
atau muncul pada suatu individu makhluk hidup. Karakteristik yang kalah atau tertutupi
biasanya disebut sebagai karakter resesif. Gen-gen yang mengkode karakteristik dari
makhluk hidup memiliki variasi. Variasi atau bentuk alternatif dari gen-gen disebut sebagai
allel, misalnya gen U (mengkode warna ungu pada bunga) dan gen u (mengkode warna
putih pada bunga). Karakter-karakter fisik (mencakup bentuk luar, fungsi alat tubuh, dan
tingkah laku yang dapat diamati langsung) sebagai akibat perwujudan “expresi” dari gen
dapat disebut sebagai fenotip. Sedangkan keseluruhan dari susunan informasi genetik
suatu individu yang tidak dapat dilihat secara langsung disebut sebagai genotip. Menurut
Irawan (2010), Genotip adalah susunan gen dari suatu individu, misal homozigot (AA, aa,
atau BB), heterozigot (Aa atau AB). Sedangkan Fenotip adalah ekspresi fisik dari suatu
genotip. Menurut Stern (1930) dalam Susilo & Sunarto (2019), genotip dan faktor
lingkungan dapat mempengaruhi genotip. Dengan demikian, dua genotip yang sama dapat
menunjukkan fenotip yang berbeda apabila lingkungan bagi kedua genotip tersebut
berlainan.
Sel-sel somatik atau sel tubuh kromosom berada dalam keadaan berpasangan yang
disebut sebagai keadaan diploid. Pada kariotipe sel gamet tiap kromosom dalam keadaan
tidak berpasangan dengan jumlah setengah dari jumlah kromosom sel tubuh (sel somatik),
keadaan ini disebut sebagai keadaan haploid. Kromosom dibagi menjadi kromosom
kelamin atau gonosom yaitu X dan Y, pada kromosom tersebut terdapat beberapa gen yang
berfungsi dalam mengatur jenis kelamin pada manusia serta kromosom-kromosom tubuh
atau autosom (selain kromosom kelamin).
Materi genetik berperan penting pada proses pewarisan sifat. Munculnya
karakteristik yang mirip dengan ayah atau ibu merupakan salah satu contoh hasil
penggabungan materi genetik dalam proses fertilisasi (pembuahan). Materi genetik tersebut
yaitu berupa kromosom, gen, DNA dan RNA.
A. Kromosom
Kromosom terdapat di dalam nuleus yaitu berupa benda-benda halus yang
berbentuk lurus atau bengkok. Waldeyer (1888) merupakan orang yang pertama kali
memperkenalkan nama kromosom yaitu berasal dari kata khroma artinya warna dan