Page 10 - MODUL-FIKSS_Neat
P. 10
3
1. Kromonema berupa pita spiral yang terdapat penebalan.
2. Kromomer merupakan penebalan-penebalan pada kromonema. Pada kromomer
terdapat protein yang mengandung suatu molekul DNA. Beberapa DNA juga
bergabung membentuk suatu gen yang berfungsi membawa bagian dari sifat
keturunan dan menempati suatu bagian yang biasa disebut sebagai lokus gen.
Sentromer merupakan bagian kromosom yang menyempit dan tampak lebih
terang. Bagian ini sebenarnya tidak mengandung gen namun hanya digunakan
sebagai tempat melekatnya benang spindel.
3. Lekukan kedua berperan dalam pembentukan nucleolus (anak inti sel).
4. Telomer merupakan bagian ujung-ujung kromosom yang menghalangi
bersambungnya ujung kromosom yang satu dengan kromosom yang lain.
5. Satelit yaitu suatu tambahan atau tonjolan yang terdapat pada ujung
kromosom. Tidak semua kromosom mempunyai satelit.
Berdasarkan bentuknya, kromosom digolongkan menjadi enam macam, yaitu:
Bentuk bulat, batang, cerutu, huruf V, koma, dan huruf L. Berdasarkan letak dari
sentromernya, kromosom dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu metasentris,
submetasentris, akrosentris, dan telosentris.
1. Metasentris yaitu sentromernya terletak di tengah-tengah kromosom sehingga
kromosom berbentuk seperti huruf V.
2. Submetasentris yaitu sentromernya terletak di sub-median atau kira-kira ke arah
salah satu ujung dari kromosom. Bentuk kromosomnya seperti huruf J.
3. Akrosentris adalah ketika sentromernya terletak pada subterminal atau di dekat
ujung kromosom. Satu lengan kromosomnya sangat pendek dan yang satunya
mempunyai lengan sangat panjang. Bentuk kromosomnya lurus/seperti batang.
4. Telosentris adalah sentromernya terletak pada ujung kromosom
Gambar 3. Bentuk kromosom (https://biologixme.com)