Page 14 - MODUL-FIKSS_Neat
P. 14
7
Gambar 6. Basa nitrogen (https://referensibiologi.com)
Replikasi DNA akan menghasilkan DNA baru. Ada tiga hipotesis yang
menjelaskan terjadinya replikasi DNA. Hipotesis pertama menyebutkan bahwa bentuk
double helix dari DNA yang lama tetap dan langsung menghasilkan double helix yang
baru disebut segmen-segmen tersebut akan membentuk segmen-segmen baru yang
yang bergabung dengan segmen lama dan membentuk DNA baru.
Hipotesis ini dinamakan dispersif. Hipotesis ketiga menyebutkan dua pita
spiral dari double helix memisahkan diri dan setiap pita tunggal akan mencetak pita
pasangannya yang disebut semikonservatif.
Struktur DNA
DNA memiliki struktur yang terdiri dari dua rantai polinukleotida yang
berpilin dan membentuk heliks ganda. Dua untai DNA memiliki sifat yang
komplementer sehingga rantai heliks ganda pada DNA terlihat sama. DNA juga
merupakan molekul polimer yang terdiri dari nukleotida (subunit rantai linear).
Masing-masing nukleotida memiliki tiga bagian yaitu basa nitrogen, gugus fosfat
dan gula dengan lima atom karbon. Nukleosida merupakan kombinasi dari basa
dan gula, sedangkan nukleotida merupakan basa gula fosfat. Gula yang terdapat
pada DNA disebut dengan deoksiribonukleotida (2’-deoksiribosa).