Page 19 - MODUL-FIKSS_Neat
P. 19
BAB II
POLA DAN MEKANISME PEWARISAN SIFAT
Penelitian tentang penurunan sifat pertama kali dilakukan oleh Gregor Mendel,
seorang ahli sekaligus seorang pendeta dari Austria. Penelitian tersebut dilakukan pada
tahun 1856 dan temuan tersebut kemudian dicatat di dalam Natural Science Society of
Brunn, Austria pada tahun 1866. Penelitian ini Mendel lakukan dengan menggunakan
kacang ercis sebagai objek penelitiannya. hal tersebut dilakukan Mendel karena ciri-
ciri dari kacang ercis yang mudah dibedakan, mampu melakukan penyerbukan sendiri,
memiliki daur hidup yang relatif pendek, mudah untuk dilakukan penyerbukan silang
dan dapat menghasilkan keturunan yang sangat banyak. Karena penelitian ini akhirnya
Mendel mendapat julukan sebagai Bapak Genetika.
Teori yang dihasilkan dari penelitian Mendel ini disebut sebagai Hukum
Mendel. Hukum ini dihasilkan dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan
dua jenis persilangan, yaitu persilangan monohibrid (satu sifat beda) dan persilangan
dihibrid (dua sifat beda).
A. Hukum Mendel I
Hukum Mendel I atau hukum segregasi bebas yaitu hukum yang
menyatakan bahwa terjadi pemisahan (segregasi secara bebas) pada gen di dalam
alel pada saat pembetukan sel. Alel merupakan pasangan gen padan kromosom
homolog yang terletak di lokus yang sama.
B. Hukum Mendel II
Hukum Mendel II atau hukum penggabungan bebas yaitu hukum yang
menyatakan bahwa pada saat pembentukan individu baru gen di dalam gamet
mengalami penggabungan (asortasi) secara bebas.
12