Page 29 - Ebook pedoman praktikum
P. 29

BUKU PEDOMAN PRAKTIKUM MATA KULIAH ASUHAN GIZI
yang tidak konsisten) berbeda dengan diagnosis medis (misal:
Diabetes).
- Perbedaan diagnosis gizi dengan diagnosis medis:
Contoh: Diagnosis medis : Dislipidemia, Diagnosis gizi : Kelebihan asupan lemak berkaitan dengan seringnya mengonsumsi makanan cepat saji ditandai dengan pemeriksaan kolesterol 230 mg/dl dan mengonsumsi ayam goreng cepat saji 5 kali/minggu.
- Tenaga kesehatan menggunakan data yang dikumpulkan dalam Assesmen gizi untuk mengidentifikasi dan menetapkan diagnosis gizi klien/ populasi dengan menggunakan Terminologi Diagnosis Gizi.
- Diagnosis gizi mencakup definisi masalah, kemungkinan etiologi/ penyebab, dan tanda atau gejala umum yang telah diidentifikasi dalam tahap Assesmen gizi.
- 3 kategori diagnosis gizi: Domain Asupan, Domain Klinis, Domain Perilaku dan Lingkungan
- Format Diagnosis Gizi untuk pernyataan Problem Etiology- Sign/Symptom (PES) adalah: "Penetapan masalah gizi (P) yang terkait dengan ____ (E) sebagaimana dibuktikan oleh ____(S)."
c. Intervensi
-
-
-
Tujuan: Memperbaiki atau meningkatkan kondisi gizi berdasarkan rencana dan penerapan intervensi gizi yang tepat sesuai kebutuhan. Tujuan intervensi mengarah pada problem (P) berdasarkan etiologi (E) dengan target memperbaiki sign/symptom (S) yang harus terukur dan waktu tertentu
Intervensi gizi berfokus pada promosi kesehatan dan mencegah penyakit yang dirancang atau direncanakan untuk merubah kondisi sebelumnya yang berakaitan dengan perilaku masyarakat, lingkungan dan kebijakan
Penerapan intervensi berdasarkan diagnosis dan etiologi, Strategi intervensi dimaksudkan untuk merubah asupan makan, pengetahuan dan perilaku gizi, kondisi lingkungan atau kegiatan lainnya yang
WIDYA AYU KURNIA PUTRI 22


































































































   27   28   29   30   31