Page 36 - PROTOTYPE E-BOOK PEMBELAHAN SEL
P. 36

28





                 BIO INTEGRATION





               KULTUR ANTERA



                       Kultur  antera  bertujuan  untuk  mendapatkan  tanaman  haploid  homozigot  yang
                 unggul  dalam  waktu  singkat.  Prinsip  yang  mendasari  teknik  kultur  antera  adalah

                 menghentikan perkembangan sel-sel mikrospora, yang pada keadaan normal menjadi sel-
                  sel gamet, dan memaksa perkembangannya langsung menjadi tanaman lengkap. Proses
                 tersebut  menghambat  diferensiasi  gametofit,  namun  justru  memungkinkan  terjadinya
                  pembelahan sel maupun regenerasi sel.

                       Kultur antera dilakukan pada saat mikrospora berada pada tahapan perkembangan

                  uninukleat  (memiliki  satu  inti)  hingga  pertengahan  binukleat  (memiliki  dua  inti).
                 Penentuan  tahapan  tersebut  dapat  dilakukan  dengan  cara  mengandalkan  parameter
                  morfologi  seperti  ukuran  tunas  serta  mahkota  bunga.  Namun  perlu  diingat  bahwa  hal

                  tersebut sangat beragam tergantung pada spesies tanaman. Kultur antera sangat potensial
                 dalam  pemuliaan  tanaman  dikarenakan  kemampuannya  untuk  menghasilkan  tanaman-
                  tanaman  haploid  dari  mikrospora  muda,  yang  jumlah  kromosomnya  dapat  digandakan
                 guna  mendapatkan  individu  doubled-haploid  yang  fertil  dan  memiliki  sifat  yang  sama

                 dengan  induknya  dalam  waktu  yang  singkat.  Cara  penggandaan  dengan  menggunakan
                 bahan kimia seperti kolkisin, sehingga dihasilkan tanaman dihiploid tanpa melalui proses
                 pembuahan. Kultur antera ini telah berhasil diterapkan pada beberapa tanaman antara lain

                 yaitu :


                    Tanaman monokotil :           Tanaman legum :            Tanaman dikotil :
                                                                             1.  Apel
                    1.  Padi                      1.  Kacang bali            2.  Lily

                    2.  Gandum                    2.  Tanaman soga           3.  Bunga larkspur


                       Dengan  memahami  proses  gametofit  pada  tumbuhan  dapat  memberikan  banyak
                  manfaat.  Salah  satunya  yaitu  dapat  dijadikan  dasar  dalam  teknik  kultur  antera  sebagai

                  usaha pemuliaan tanaman. Semoga bermanfaat!



                        Sumber : Zulkarnain. (2016). Pemanfaatan Metode Kultur Antera Dalam Peuliaan
                                                                  Tanaman. Jurnal Agronomi 8 (1): 1-10.
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41