Page 34 - PROTOTYPE E-BOOK PEMBELAHAN SEL
P. 34

26



                          4.  Megasporogenesis




                      Megasporogenesis  adalah  salah  satu  proses  dalam  biologi  reproduksi  tanaman.
                  Megasporogenesis  adalah  proses  pembentukan  megaspora  haploid  (n)  yang  terjadi  di

                  dalam  bakal  buah  atau  ovarium.  Megaspora  tersebut  akan  mengalami  kariokinesis
                 sehingga  dihasilkan  sel  yang  berukuran  besar  yang  disebut  sebagai  kandung  lembaga.
                 Adapun tahapan megasporogenesis yaitu sebagai berikut :


                      Tahapan Megasporogenesis                          Kepala putik                Kepala
                                                                          Tangkai                    sari
                                                                          putik
                                                                      Mahkota
                     1    Sel   induk    megaspora     atau          Kelopak
                          megasporosit     diploid     (2n)            Kelopak
                          mengadakan  pembelahan  meiosis
                          sehingga    dihasilkan   4    sel                                       Filamen
                          megaspora haploid (n).                        Nektaria             Sumbu bunga
                                                                        k
                                                                        Artikula
                     2    3  dari  4  sel  tersebut  mengalami                               Pedisel
                          degenerasi,  sedangkan  satu  sel             si
                          megaspora    tetap   hidup   dan                      Mikrosporosit
                          membentuk kandung lembaga.                                (2n)


                      3   Sel   megaspora    (n)   tersebut
                          mengalami kariokinesis sebanyak
                          3  kali  sehingga  dihasilkan  sel
                          dengan 8 inti sel haplod (n).

                      4   Inti  sel  kandung  lembaga  lalu
                          bergerak :

                          a.  Tiga  inti  menuju  mikrofil
                            menjadi  ovum  (n)  dan  2
                            sinergid      (n).     Mikrofil
                            merupakan     daerah    bukaan
                            yang akan dilalui tabung polen      IKLS (2n)
                            yang melakukan penetrasi.           Ovum (n)
                                                                0
                          b.  Dua  inti  berada  di  tengah
                            bergabung menjadi IKLS (Inti
                            Kandung  Lembaga  Sekunder)        Kandung lembaga   Sinergid (n)
                                                               (Kantung embrio)
                            diploid.
                          c.  Tiga   inti   menuju   kalaza
                            (bersebrangan  dengan  daerah
                            mikrofil)  menjadi  antipoda     Gambar 19. Mikrosporogenesis
                            kemudian mati.                   Sumber : www.amazon.co.uk
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39