Page 32 - EKONOMETRIKA. ASUMSI KLASIK
P. 32
BAB 3
HETEROSKEDASTISITAS
Capaian Pembelajaran:
1. Dapat menjelaskan sifat dan konsekuensi dari heteroskedastisitas.
2. Dapat menjelaskan penyebab heteroskedastisitas.
3. Dapat menjelaskan cara mendeteksi heteroskedastisitas menggunakan uji
Glejser.
Metode OLS baik model regresi sederhana maupun berganda
mengasumsikan bahwa:
✓ residual (ei) mempunyai rata-rata nol atau E(ei)=0,
2
✓ mempunyai varian yag konstan atau Var (ei)=0
✓ residual tidak saling berhubungan antara satu observasi dengan
observasi lainnya atau Cov (ei, ej)=0
Sehingga menghasilkan estimator OLS yang BLUE. Pada bab ini akan
membahas bagaimana jika residual mempunyai varian yang tidak konstan atau
heteroskedastisitas. Pembahasan akan dimulai dari sifat dan konsekuensi dari
heteroskedastisitas. Bagaimana cara mendeteksi masalah heteroskedastisitas,
bagaimana membentuk model regresi yang tereas terhadap masalah
heteroskedastisitas.
A. Sifat Dan Konsekuensi Dari Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
penyimpangan asumsi klasik. Heteroskedastisitas adalah adanya ketidaksamaan
varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Prasyarat yang
24