Page 23 - Bahan Ajar Bu Erna
P. 23

10






                         Pullando      :  “Ada Puang selalu stay bersamaku Puang.. heee ini puang
                                          sahabat saya Tuan yang baik hati”.
                         Joa           :  “Apa bomo Puccecang Pullando akttamu inggana indang
                                          macao pappinadingngu”?
                         Maraqdia      :  “Sabar  Joa  jangan  selalu  berprasangka  buruk  dengan  orang
                                          asing, bisa saja mereka datang mambawa pammase untuk kita
                                          semua, apalagi Joa peitao lao pakkapung maseke mate tambai
                                          tori maeppei bantuang”!
                         Joa           :  “Ita bandi Puang, apa perintah Puang saya ikuti”. (dengan
                                          menatap tajam pada pemburu, Puccecang dan Pullando)

                         Maraqdia  pun  mendekati  Pemburu  dan  melakukan  kesepakatan  dengan  langkah
                         gontai  sang  Maraqdia  kembali  ke  kursinya  meletakkkan  semua  miliknya,  Warga
                         heran menatap tajam kepada Maradia. Joa menatap geram Puccecang Pullando
                         karena mengantar Maraqdia baru mereka.

                                                             Selesai


                        Terdapat beberapa bentuk drama, di antaranya adalah sebagai berikut.
                        1.  Berdasarkan bentuk sastra cakapannya
                            a.  Drama puisi, yaitu drama  yang sebagian besar cakapannya disusun dalam
                                bentuk puisi atau menggunakan unsur-unsur puisi.
                            b.  Drama prosa, yaitu drama yang cakapannya  disusun dalam bentuk prosa.
                        2.  Berdasarkan  sajian isinya
                            a.  Tragedi (drama duka), yaitu drama yang menampilkan tokoh yang sedih
                                atau muram, yang terlibat dalam situasi gawat karena sesuatu yang tidak
                                menguntungkan.     Keadaan     tersebut   mengantarkan    tokoh    pada
                                keputusasaan  dan  kehancuran.  Dapat  juga  berarti  drama  serius  yang
                                melukiskan pertikaian di antara tokoh utama dan kekuatan yang luar biasa,
                                yang berakhir dengan malapetaka atau kesedihan.
                            b.  Komedi  (drama  ria),  yaitu  drama  ringan  yang  bersifat  menghibur,
                                walaupun  selorohan,  di  dalamnya  dapat  bersifat  menyindir,  dan  yang
                                berakhir dengan bahagia.
                            c.  Tragikomedi (drama dukaria),  yaitu drama  yang sebenarnya menggunakan
                                alur dukacita, tetapi berakhir dengan kebahagiaan.
                        3.  Berdasarkan  kuantitas cakapannya
                            a.  Pantomim, yaitu drama tanpa kata-kata
                            b.  Minikata, yaitu drama yang menggunakan sedikit sekalikata-kata.
                            c.  Dialog-monolog, yaitu drama  yang menggunakan  banyak kata-kata.
                        4.  Berdasarkan  besarnya  pengaruh  unsur seni lainnya
                            a.  Opera, yaitu drama yang menonjolkan seni suara atau musik.







                                            Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
                                                                                                                 19
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28