Page 124 - E-Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 124

harga,  terutama  kesedian  pelanggan  untuk  membayar  harga  premium  dan  pelanggan
                    cenderung tidak mudah tergoda untuk beralih pemasok. (6) menumbuhkan rekomendasi

                    gethok  tular  positif.  (7)  pelanggan  cenderung  lebih  reseptif  terhadap  product-line

                    extension, brand extension, dan new add-on services yang ditawarkan perusahaan, serta
                    (8) meningkatkan bargaining power relative perusahaan terhadap jaringan pemasok, mitra

                    bisnis, dan saluran distribusi.


                2.  Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan

                          Menurut  Rangkuti  (2006:24)  metode  pengukuran  kepuasan  pelanggan  yang
                    dilakukan adalah dengan menggunakan metode survey. Pengukurannya dilakukan dengan

                    cara sebagai berikut :
                    1.  Pengukuran dapat dilakukan secara langsung melalui pertanyaan kepada pelanggan

                        dengan ungkapan sangat tidak puas, kurang puas, puas dan sangat puas.

                    2.  Responden diberi pertanyaan mengenai seberapa besar mereka mengharapkan suatu
                        atribut tertentu dan seberapa pantas yang mereka rasakan.

                    3.  Responden  diminta  menuliskan  masalah  –  masalah  yang  mereka  hadapi  yang
                        berkaitan dengan penawaran dari perusahaan dan diminta untuk menuliskan perbaikan

                        – perbaikan yang mereka sarankan.
                    4.  Responden  diminta  meranking  elemen  atau  atribut  penawaran  berdasarkan  derajat

                        kepentingan  setiap  elemen  dan  seberapa  baik  kinerja  perusahaan  pada  masing  –

                        masing elemen.


                    Sedangkan menurut Kotler, et al.,1996 dalam Tjiptono, (2002: 3435) mengidentifikasi 4
                 metode untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu sebagai berikut:

                    1.  Sistem Keluhan dan Saran

                              Setiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan (customer oriented) perlu
                        memberikan kesempatan yang luas kepada para pelanggannya untuk menyampaikan

                        saran, pendapat, dan keluhan mereka. Media yang digunakan bisa berupa kotak saran
                        yang  diletakkan  di  tempat-tempat  strategis  (yang  mudah  dijangkau  atau  sering

                        dilewati  pelanggan),  kartu  komentar  (yang  bisa  diisi  langsung  maupun  yang  bisa

                        dikirim via pos kepada perusahaan), saluran telepon khusus bebas pulsa, dan lain-lain.








                                                          119
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129