Page 66 - E-Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 66
1) Rentabilitas
a) Rentabilitas Aset (Return on Asset)
Return on Asset adalah rasio antara pendapatan sebelum pajak dengan
total aset, ROA menunjukkan seberapa banyak perusahaan telah memperoleh
laba atas aset yang ditanamkan pada perusahaan (Lestari & Sulastri, 2021).
(Supardi dkk, 2018) dalam (Choirawan & Fasa, 2022) menyatakan bahwa
Return On Asset (ROA) adalah rasio yang menunjukkan seberapa besar
kontribusi aset dalam menciptakan laba kotor. Rasio ini digunakan untuk
menghitung besaran jumlah laba sebelum pajak yang akan dihasilkan dari
setiap rupiah dana yang tertanam dalam rata-rata total aset. Makin tinggi hasil
pengembalian atas aset, maka makin tinggi pula jumlah laba yang dihasilkan
dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam rata-rata total aset, begitupun
sebaliknya.
Rasio Rentabilitas aset adalah perbandingan antara sisa hasil usaha
setelah pajak yang diperoleh dengan kekayaan atau total asset yang dimiliki
dikali 100 %. Untuk menghitung nilai ROA menggunakan formula sebagai
berikut:
ℎ ( )
100%
Untuk rasio rentabilitas aset kurang dari 3% memperoleh nilai 4 dengan
skor 1, untuk setiap penetapan nilai dan skor rasio ROA mengacu kepada
tabel di bawah ini:
Tabel 2. 36 Penetapan rasio, nilai, kategori dan skor Rentabilitas Aset
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
X ≥ 7 1 Sehat 4
5 ≤ X < 7 2 Cukup Sehat 3
3 ≤ X < 5 3 Kurang Sehat 2
< 3 4 Tidak Sehat 1
Sumber : Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun
2021
b) Rentabilitas Ekuitas (Return On Equity)
61