Page 70 - E-Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 70
14/Per/M.KUKM/XII/2009. Yang menjelaskan efisiensi adalah kemampuan
koperasi untuk menghemat biaya pelayanan terhadap pendapatan yang
dihasilkan atau terhadap jumlah mitra koperasi yang dapat dilayani. Namun
pada Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 9 Tahun 2020 Tentang
Pengawasan Koperasi Efisiensi Tergabung dalam Aspek Kinerja Keuangan
pada Bagian Evaluasi Kinerja Keuangan, yang dimana efisiensi memiliki
beberapa aspek dalam efisiensi sebagai berikut:
a) Biaya operasional terhadap pendapatan operasional
Biaya Operasional Pendapatan Operasional ialah rasio yang
membandingkan biaya operasional dan pendapatan operasional. Rasio
BOPO ini untuk mengukur kinerja perusahaan untuk mendapatkan laba
dalam periode tertentu, sehingga akan terlihat bagaimana kinerja sebuah
koperasi dalam menjalankan usahanya terutama dalam Bagian membagi
hasilnya (Ahadini et al., 2022). Sebagai acuan dari Petunjuk Teknis Deputi
Bidang Perkoperasian No. 15 Tahun 2021 tentang Pedoman Kertas Kerja
Pemeriksaan Kesehatan Koperasi dalam biaya operasional terhadap
pendapatan operasional ada rasio nya yaitu Rasio Biaya operasional
terhadap pendapatan operasional adalah perbandingan antara biaya
operasional dengan pendapatan operasional dikalikan dengan 100%.
100%
Biaya operasional adalah penjumlahan antara biaya pokok anggota
dengan biaya usaha anggota dan biaya perkoperasian. Pendapatan
operasional adalah pendapatan yang diperoleh dari transaksi dengan
anggota. Untuk rasio Biaya operasional terhadap pendapatan operasional
lebih besar sama dengan 100% memperoleh nilai 4 dengan skor 1, untuk
setiap penetapan nilai dan skor rasio iaya Operasional tehadap pendapatan
operasional mengacu kepada tabel di bawah ini:
Tabel 2. 40 Penetapan rasio, nilai, kategori dan skor BOPO
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
65