Page 67 - E-Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 67
ROE merupakan perhitungan rasio yang menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dengan menggunakan modal
sendiri dan menghasilkan laba bersih yang tersedia bagi pemilik atau investor
(Samalam et al., 2018) dalam (Choirawan & Fasa, 2022). Pada (Sibarani &
Bukhari, 2020) menjelaskan Return On Equity (ROE) adalah salah satu acara
yang dapat digunakan untuk menghitung efisiensi perusahaan yang
dilakukan dengan cara membandingkan laba bersih setelah pajak dengan
jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba tersebut. Rasio ini digunakan
untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan
dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total ekuitas (Hardiyanti &
Suparno, 2022).
Menurut Pedoman Kertas Kerja Pemeriksaan Kesehatan Koperasi rasio
rentabilitas modal sendiri adalah perbandingan antara sisa hasil usaha setelah
pajak yang diperoleh dengan jumlah modal sendiri yang dimiliki dikali 100
%. Untuk menghitung ROE menggunakan formula sebagai berikut :
ℎ ( )
100%
Untuk rasio rentabilitas aset kurang dari 5% memperoleh nilai 4 dengan
skor 1, untuk setiap penetapan nilai dan skor rasio ROE mengacu kepada
tabel di bawah ini:
Tabel 2. 37 Penetapan rasio, nilai, kategori dan skor Rentabilitas Modal
Sendiri
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
X ≥ 10 1 Sehat 4
7.5 ≤ X < 10 2 Cukup Sehat 3
5 ≤ X < 7.5 3 Kurang Sehat 2
< 5 4 Tidak Sehat 1
Sumber : Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun 2021
c) Kemandirian Operasional
Menurut pendapat Sitio (2001:29) dalam (Herdhiana, 2006) mengatakan
“kemandirian pada koperasi dimaksudkan bahwa koperasi harus mampu
berdiri sendiri dalam hal pengambilan keputusan usaha dan organisasi”.
62